Abstract

Teknologi yang berkembang pesat pada bidang IT menjadi komponen penting dan saling melengkapi dalam pengolahan data dan informasi dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengelolaan risiko terhadap ancaman – ancaman terhadap keamanan sistem informasi dan penilaian risiko. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengelolaan dan penilaian risiko. Salah satunya adalah metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Pada penelitian ini menggambil studi kasus di RSIA Eria Bunda. Sebagai industri yang bergerak dibidang kesehatan, RSIA Eria Bunda perlu menjaga kerahasian informasi mengenai data pasien, dokter, obat-obatan, dan staf lainya dari ancaman yang mungkin menimbulkan risiko yang dapat merugikan industri. Dimana tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana tingkatan risiko yang terjadi pada sistem informasi dan memberikan solusi mitigasi kepada RSIA Eria Bunda. Terdapat sepuluh tahapan dalam identifikasi dan penilaian risiko menggukan metode FMEA. Sehingga dari hasil penelitian ini adalah terdapat satu aktivitas dengan kategori tinggi, 6 aktivitas kategori sedang dan Sembilan belas aktivitas dengan kategori rendah.
 Kata kunci: Analisis Risiko, FMEA, RSIA Eria Bunda.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call