Abstract

The aims of this research are to(1) find out the village expenditure in the Kayu Bawang village fund in Banjar Regency, and (2) find out the priority of village spending on the right village fund in developing Kayu Bawang Village, Banjar Regency.The Respondents in this study were 6 respondents who were considered influential in determining village spending in Kayu Bawang Village which was used in data processing by using AHP(Analytical Hierarchy Process).The results of this study indicate that the alternative criteria for RPJMDes, Village Potential and Village Problems influence the determination of village expenditure priorities in the order of preference value of 54% RPJMDes, 30% Village Problems and 16% Village Potential. Based on these alternative criteria, the preference for village development priorities is 42%, community empowerment is 32%, community development is 20%, and village administration is 6%. With the most dominant conclusion, village development is 42%.Keywords:Priority, Village Expenditure, Village Government Organizers, Village Development, Community Empowerment, Community Development, AHP ((Analytical Hierarchy Process) Method.

Highlights

  • This study's results indicate that the alternative criteria for RPJMDes, Village Potential, and Village Problems influence the determination of village expenditure priorities in the order of preference value of 54% RPJMDes, 30% Village Problems, and 16% Village Potential

  • six respondents who were considered influential in determining village spending in Kayu Bawang Village

  • which was used in data processing by using AHP(Analytical Hierarchy Process

Read more

Summary

TINJAUAN PUSTAKA Desa

Desa memiliki kewenangan sesuai yang tertuang dalam UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang desa, yang meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa.Tujuan pembentukan desa adalah untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan secara berdaya guna dan berhasil guna dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemajuan pembangunan. (UU No 6 2014 Pasal 56) Dana Desa. (4) Bapak Ilmi Thalib, Kepala RT. yang selaku ketua RT dan sekaligus salah satu tokoh masyarakat yang dihormati di Desa Kayu Bawang, dalam hal ini narasumber terkait memberikan informasi kondisi ekonomi dan masyarakat di Desa Kayu Bawang.

Potensi Desa
Pembinaan Masyarakat
Permasalahan Desa
Jumlah baris
Rasio Konsistensi
VEKTOR PRIORITAS
PENUTUP Implikasi Penelitian
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call