Abstract

The loading aspect of a building is one of the factors that varies the dimensions of building components. Differences in building site areas are also contributed to the load received by buildings, especially in terms of earthquake loads. For the Province of Aceh with relatively high levels of earthquake vulnerability, the problems of structure dimensions change that caused by earthquake need to be specified. Changes to dimensions will affect the quantity of works, and furthermore against the building price standard. This research conducted to analyze the change of material quantity caused by earthquake load changes based on indication of acceleration of spectral response. This study was conducted by developing a model of simple building structure design and load change analyzed in 8 earthquake zones. The analysis focused specifically on the structural components of reinforced concrete columns. The information obtained from the analysis explains the effect of earthquake load changes from each of the observed zones on the use of reinforcing steel materials. The same condition is also seen in the ratio of reinforcement usage per cubic meter of concrete. The changes begin to be seen when the building model is positioned on zone 14 with an acceleration of 1.19g spectrum response.

Highlights

  • Potensi bencana yang disebabkan oleh gempa bumi merupakan kondisi yang perlu menjadi perhatian serius

  • The analysis focused specifically on the structural components of reinforced concrete columns

  • [12] SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Potensi bencana yang disebabkan oleh gempa bumi merupakan kondisi yang perlu menjadi perhatian serius. Mencermati permasalahan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis perubahan kuantitas material yang terjadi akibat perubahan beban gempa pada tiap wilayah di Provinsi Aceh. Bentuk dan dimensi struktur bangunan tersebut dimodelkan sesuai dengan klasifikasi sederhana mengacu pada kriteria dalam Permen PU No 45/PRT/M/2007 tentang pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara [11]. Proses analisis dimensi dilakukan sesuai dengan tahapan berikut : 1) Analisis beban gempa a) Gempa rencana, kategori risiko struktur bangunan, dan faktor keutamaan Mengacu pada SNI 1726:2012 Pasal 4.1, gempa rencana ditetapkan sebagai gempa yang kemungkinan terlewati besarannya selama 50 tahun umur struktur bangunan sebesar 2 persen. 2) Analisis struktur kolom beton bertulang a) Perencanaan struktur bangunan gedung Perencanaan struktur bangunan gedung secara umum dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan tersebut dalam SNI 1726:2012 Pasal 7. Material beton dan tulangan baja direncanakan menggunakan mutu beton (f’c) 25 MPa dan mutu baja ulir (fy) 400 MPa

23 Kabupaten Simeulue
UCAPAN TERIMA KASIH
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call