Abstract

Penetilian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perubahan pola gaya hidup remaja Desa Tluwe Kabupaten Tuban selama Pandemi Covid – 19 dalam prespektif sosiologi budaya. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Desa Tluwe Kabupaten Tuban. peneliti memakai metode kualitatif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Teknik mengumpulkan data yang dipakai oleh peneliti yaitu dari hasil wawancara mendalam, dan observasi di lapangan, serta dokumentasi berupa teks. Penelitian ini dilaksanakan pada 2021. Subjek penelitian ditentukan dengan cara sampling. Teknik analasisi data menggunakan berbagai tahap yaitu, mlkukan redksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. kemudian data dianalisis dengan prespektif kebudayaan menurut Clifford Geertz. Hasil dari penelitian ini yaitu, remaja banyak mengalami perubahan karena pandemi. Perubahan yang terjadi diawali dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang menghasruskan seruluh masyarakatnya untuk menerapkan dan patuh terhadap protokol kesehatan. Dari kebijakan ini menimbulkan kebiasaan pada diri remaja di Desa Tluwe, sehingga menimbulkan perubahan pada perilaku para remaja. Perilaku yang dilakukan oleh para rmaja ini merupakan salah satu wujud dari kebudayaan. Bahwa setiap perilaku yang dilakukan oleh masing-masing remaja mengandung makna yang beragam. Seorang remaja harus mampu mehamai makna terhadap symbol-simbol yang ada. Hal ini selaras dengan pemaknaan kebudayaan menurut tokoh Geertz bahwa segala sesuatu yang dilakukan manusia itu berkaitan dengan symbol. 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call