Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) merupakan salah satu dari beberapa penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia, terutama negara yang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan indeks jentik dan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di daerah endemis dan daerah sporadis DBD di Kota Banjarbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel berjumlah 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD pada individu/keluarga di daerah endemis (p-value = 0,088) dan di daerah sporadis (p-value = 1,000). Tidak ada hubungan antara sikap pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD pada individu/keluarga daerah endemis (p-value = 0,271). Tidak ada hubungan antara tindakan pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD pada individu/keluarga di daerah endemis (p-value = 0,710) dan (p-value = 0,230) di daerah sporadis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang yang baik akan mencegah terjadinya DBD pada individu/keluarga.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call