Abstract

Financial Institutions are an important part in economic development in Indonesia, the existence of cooperatives is expected to realize the welfare of the community with the principle of helping. Considering, most indonesians are majority Muslim. However, in practice, cooperatives that develop today still use conventional systems, where in the view of the public there is still usury and is considered not in accordance with sharia principles. To make the operational principles of cooperatives in accordance with sharia principles, a Sharia Cooperative or Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) was formed. The development of Sharia Cooperatives is very good in Indonesia. Based on data from the Ministry of Cooperatives and SMEs, the number of Sharia Cooperative business units reached 150,223 units with a total of 1.4 million members. The capital alone reached Rp.968 billion and the outside capital rp.3.9 trillion with a business volume of Rp.5.2 trillion. The purpose of this study is to find out the assessment of health level as well as the impact of health level assessment in an effort to improve the performance of Sharia Cooperative As-Sakinah Sidoarjo. This study uses qualitative descriptive method with case study approach that aims to gain in-depth knowledge related to events or problems that occur. The results of this study show that overall, the level of health of Cooperative As-Sakinah Sidoarjo can be said to be good even though there are still problems or obstacles that occur. The assessment of the level of health of cooperatives is able to improve the performance of cooperatives to be better and continue to improve in order to improve the development of cooperatives in the future.

Highlights

  • Lembaga keuangan sangat berkontribusi dalam pembangunan perekonomian di Indonesia

  • Financial Institutions are an important part in economic development in Indonesia, the existence of cooperatives is expected to realize the welfare of the community with the principle of helping

  • The development of Sharia Cooperatives is very good in Indonesia

Read more

Summary

Dari permasalahan tersebut akan berdampak pada

Prinsip Koperasi Syariah, menegakkan prinsip- tingkat kesehatan koperasi. Tinggi rendahnya tingkat prinsip ekonomi islam. Dimana manusia diberi kesehatan koperasi akan menentukan kelangsungan kebebasan dalam bermuamalah yang sesuai dengan koperasi, apakah terus berkembang (active) atau justru ketentuan syariat islam, menjunjung tinggi keadilan tidak berkembang (non active) Segi kinerja keuangan maupun kelembagaan dan Kegiatan usaha yang terdapat dalam Koperasi manajemen sangat diperlukan penilaian tingkat. Koperasi bergerak dalam koperasi dapat ditinjau dari 6 indikator yaitu: bidang penghimpunan dana dari para anggota, a. Dengan kinerja koperasi yang baik akan lembaga koperasi yaitu dapat memperkuat memberikan pengaruh baik untuk perkembangan perekonomian masyarakat melalui pembiayaan mikro sebuah koperasi dimasa depan (Okfitasari & Suyatno, sekaligus membantu pemerintah dalam upaya 2018). Salah satu Koperasi Syariah yang aktif Syariah Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Di menjalankan bidang usaha dalam bentuk simpan Koperasi As-Sakinah Sidoarjo”. Penelitian disajikan kedalam bentuk Sidoarjo, hasil rekaman wawancara yang diperoleh, deskriptif yang sesuai dengan judul “Analisis Penilaian dan hasil foto saat melakukan penelitian

Jenis data yang digunakan peneliti dalam
Koperasi dipandang sebagai wadah yang efektif bagi
Untuk meningkatkan kinerja koperasi yang lebih
Orientasi Kepada
Total Nilai Klasifikasi Nilai
Indikator jumlah anggota sekaligus karyawan
Menurut responan dari pengurus pada saat wawancara
Adapun program pendidik diantaranya yaitu pelatian
Adapun kegiatan rapat yang diselenggarakan Koperasi
Sakinah yaitu untuk mengutamakan kepentingan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call