Abstract

This study aims to determine the performance of PT. Hikmah Multivision by using the balanced scorecard method. This research was used to get an overview of the performance benchmark with the balanced scorecard approach at PT. Hikmah Multivision 2014-2016. This type of research is quantitative descriptive. This research was carried out at PT. Hikmah Multivision Pamekasan. Data sources used primary and secondary data. Data collection methods are carried out with interviews, documentation and literature studies. Data analysis techniques use balanced scorecard analysis with four perspectives, namely: financial perspective, customer perspective, internal business processes and growth and learning. The results showed that from a financial perspective, the sales growth rate from 2014 - 2016 was in a bad condition while the Cost Recovery Rate and Efficiency Ratio were in a safe condition. Customer retention and customer acquisition are very bad. Whereas in the internal business perspective, the Net Growth Ratio is in very good condition, however, the results of the AETR ratio are far from the maximum standard. In the perspective of growth and learning, overall can be done well.

Highlights

  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT

  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari perspektif keuangan, sales growth rate dari tahun 2014 – 2016 berada dalam kondisi tidak baik sedangkan Cost Recovery Rate dan Rasio Efisiensi berada dalam kondisi aman

  • Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, secara keseluruhan dapat dilakukan dengan baik, Tingkat retensi karyawan pada tahun 2014 - 2016 terus mengalami penurunan, hal ini baik terhadap pertumbuhan PT

Read more

Summary

Scorecard

Yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang yang nantinya digunakan untuk membandingkan dengan hasil kinerja yang sesungguhnya. Menurut Lodovicus Lasdi (JWMA, 2002), dalam balanced scorecard terdapat dua kelompok pengukuran dalam perspektif pelanggan, yaitu: 1) Kelompok Pengukuran Inti Konsumen Lima tolok ukur pada kelompok ini pada dasarnya merupakan pengukur hasil akhir yang saling terkait, terdiri dari: a) Pangsa pasar, yang mengukur seberapa besar proporsi segmen pasar tertentu yang dapat dikuasai oleh perusahaan. Preferensi pelanggan dapat berbeda-beda, ada konsumen yang mengutamakan fungsi produk, penyampaian dengan tepat waktu, dan harga yang murah. Tujuan dan ukuran Nilai Fungsio-nalitas Mutu Harga Waktu Atribut Produk/ Jasa Citra Hubungan perspektif ini diturunkan dari strategi eksplisit yang ditujukan untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pelanggan sasaran. Perusahaan yang berupaya untuk memenuhi harapan pelanggan sasaran dapat mengukur kinerja proses layanan purna jual dengan menyertakan beberapa ukuran waktu, mutu, dan biaya

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Komprehensif
Koheren
Terukur
Seimbang
Tingkat Retensi Karyawan
Tenega Fungsional
Pelatihan dan Pendidikan Lanjutan
D-3 Kejuruan Mesin
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call