Abstract

The value of foreign culture is currently growing so rapidly along with technological advances that are very real and change the values of local culture in Indonesia, one of which is batik. Most of the community, including students at universities, do not understand the local wisdom found in their area. There is a gallery in Malang with the name Soendari Gallery which has many kinds of batik based on Strengthening Character Education. The purpose of this study was to analyze the character load on Grompol batik. This study uses an approach with a descriptive type of research. The research subject is Grompol batik. Batik Grompol has a circle shape in which one of the five characters is gotong royong. There is also the kawung motif, which is known as a symbol of strength and justice, which is also one of the missionaries of character education. It can be said that in grompol batik contains character education.

Highlights

  • Nilai budaya asing telah menggeser nilai budaya lokal di Indonesia salah satunya batik karena berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi

  • understand the local wisdom found in their area

  • There is a gallery in Malang with the name Soendari Gallery which has many kinds

Read more

Summary

TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Karakter

Adanya Penguatan Pendidikan Karakter dikarenakan rasa sadar akan tantangan yang semakin komplek serta beragam di depan, namun sekaligus untuk melihat adanya banyak harapan untuk masa depan bangsa Indonesia. Batik Malangan saat ini belum begitu terkenal masyarakat, oleh karena itu untuk mempertahankan budaya warisan ini maka masyarakat tetap melestarika budaya dengan cara menghasilkan bati dengan motif khas yang ada pada daerahnya masingmasing. Perkembangan Batik di Malang Dalam perkembangannya, batik Malang sampai sekarang belum begitu terkenal di kalangan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan, akan tetapi pihak pemerintah sendiri selalu mengupayakan penggalian motif batik Malang terbaru bersama dengan beberapa organisasi terkait lainnya dengan mengadakan sebuah pagelaran busana dan pagelaran kebudayaan guna mengunggah khasanah budaya Malang serta mempopulerkan batik khas malang. Motif yang telah diciptakan oleh pengrajin yang ada di Galeri ini tidak pasaran atau bias dikatakan umum, sehinggadapat menghadirkan sebuah batik tulis dengan memberikan warna yang sangat unik, sehingga berbeda dan sangat sensasional. Pewarna yang digunakan dari Batik Soendari ini menggunakan pewarna dari Secang, Kayu Tegeran, Kulit Pohon Soga Tingi, Buah Jolawe, Jambal dan juga Mahoni

METODE Metode dalam penelitian yang berjudul
HASIL DAN PEMBAHASAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call