Abstract

Ketersediaan kopi robusta yang cukup melimpah di Indonesia menjadi gagasan awal peningkatan fungsi dari kopi untuk diisolasi minyak kopi sehingga menjadikan nilai dari kopi semakin tinggi. Berbagai metode dilakukan untuk mengisolasi minyak kopi baik konvensional maupun modern. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi minyak kopi menggunakan pelarut heksana dengan variasi perbedaan pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari nilai konstanta kecepatan ekstraksi. Nilai kecepatan ekstraksi yang dihasilkan sebesar 0.0064 g.g-1jam-1 berdasarkan metode perhitungan pseudo second order.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call