Abstract
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebagian besar masyarakat yang ditandai dengan berat lahir yang kurang dari 2500 gram. Kejadian BBLR pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan banyak faktor dan lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan pun kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan berat badan, kadar hemoglobin, dan riwayat penyakit ibu selama hamil dengan berat bayi lahir pada kondisi berat bayi lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian ini adalah analitik melalui survei dengan menggunakan observasi. Observasi dilakukan dengan menggunakan kartu status ibu atau berkas rekam medis. Sampel pada penelitiaan ini adalah seluruh bayi yang lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fauziyah Tulungagung pada bulan Maret 2016 sebanyak 30 bayi. Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Tehnik sampling menggunakan sampling jenuh. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan untuk hipotesa pengaruh secara sendiri-sendiri dilihat dari thitung antara penambahan berat badan ibu selama hamil (X1), kadar hemoglobin (X2), riwayat penyakit (X3)dengan t tabel , ada variabel yang tidak berhubungan secara signiftikan dengan BBLR (Y) yaitu penambahan berat badan ibu selama hamil (X1), kadar hemoglobin (X2). Sedangkan untuk faktor dominan yang mempengaruhi BBLR (Y) adalah riwayat penyakit (X3). Maka dapat disimpulkan bahwa Riwayat penyakit yang diderita oleh ibu pada kehamilan akan mempengaruhi pada plasenta, dimana menyebabkan penurunan aliran darah ke plasenta sehingga akan terjadi kekurangan suplai oksigen dan bahan makanan yang dibutuhkan oleh janin, dan ini menyebabkan gangguan pertumbuhan janin. Oleh sebab itu perlu Meningkatkan pelayanan kesehatan dan lebih memfungsikan sarana prasarana yang tersedia di tempat kesehatan.
Highlights
Low Birth Weight (LBW) is a health problem that is often experienced in most societies characterized by birth weight less than 2500 grams
This study aims to analyze the effect of weight gain, hemoglobin level, and history of maternal disease during pregnancy with birth weight in low birth weight (LBW)
The results showed for the hypothesis of selfinfluence seen from thitung between maternal weight gain during pregnancy (X1), hemoglobin (X2), history of disease (X3) with t table, there are variables unrelated signified with Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (Y ) that is the addition of mother's weight during pregnancy (X1), hemoglobin level (X2)
Summary
Untuk distribusi perkembangan berat badan ibu seperti yang terdapat di tabel 1 dapat dilihat bahwa dari jumlah 30 ibu hamil yang mengalami perkembangan berat badan >6,5 kg adalah 7 orang atau 23,3%, ibu hamil yang berat badannya naik antara 6,5 sampai 16 kg sebanyak 23 orang atau 76,7 %. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan berat badan ibu selama kehamilan rata-rata cukup antara 6,5-16 kg
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.