Abstract

This research uses oil palm shell ash as a filler of 1%, 2% and 3% of the weight and uses asphalt with 60/70 penetration, the method used is AASHTO and the specifications of Bina Marga 2018. This research was conducted to determine the characteristics and the optimum strength of the asphalt mixture using oil palm shell ash as a filler. From the resultsvof the tests that have been carried out, the averange value of the marshall test on the test object with 1% filler content is 290 kn/mm, the marshall value on the test object with a filler content 2% is 293 kn/mm, then the marshall value on the test object with a filler content of 3% is 293 kn/mm.

Highlights

  • PENDAHULUAN sehingga dapat digunakan sebagai bahanMenurut Hardiyatmo (2015), tanah saja terdiri dari sejumlah material dengan bahan biasanya tidak cukup kuat dan tahan tanpa pengikat berupa aspal.

  • Agar perkerasan jalan sesuai dengan mutu yang diharapkan, maka pengetahuan tentang sifat, pengadaan dan pengolahan dari penyusun perkerasan jalan sangat diperlukan (Sukirman,2006).

  • Hardiyatmo (2015) menyatakan bahwa, konstruksi pada perkerasan jalan dapat dilihat dari bahan pengikatnya yang dibedakan atas (1) Konstruksi Perkerasan Lentur dan (2) Konstruksi Perkerasan Kaku.

Read more

Summary

PENDAHULUAN sehingga dapat digunakan sebagai bahan

Menurut Hardiyatmo (2015), tanah saja terdiri dari sejumlah material dengan bahan biasanya tidak cukup kuat dan tahan tanpa pengikat berupa aspal. Agar perkerasan jalan sesuai dengan mutu yang diharapkan, maka pengetahuan tentang sifat, pengadaan dan pengolahan dari penyusun perkerasan jalan sangat diperlukan (Sukirman,2006). Hardiyatmo (2015) menyatakan bahwa, konstruksi pada perkerasan jalan dapat dilihat dari bahan pengikatnya yang dibedakan atas (1) Konstruksi Perkerasan Lentur dan (2) Konstruksi Perkerasan Kaku. Yelvi (2013) menyatakan bahwa hasil durabilitas menunjukan campuran dengan filler abu cangkang kelapa sawit memiliki nilai durabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan filler abu cangkang sawit, sedangkan mukhlis (2019) menyatakan bahwa dari hasil pengujian dengan penambahan abu cangkang sawit sebagai pengganti agregat halus pada campuran AC-WC akan meningkatkan kadar aspal optimum (KAO), serta Anas Puri (2006) menyatakan bahwa hsil pengujian karakteristik

METODE PENELITIAN
Kadar Aspal
Findings
Penambahan Abu Cangkang Sawit Terhadap serta penambahan abu cangkang kelapa
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call