Abstract

Internet is one of the needs of the community, especially among education and academics such as universities. The high level of internet users is not comparable with the facilities owned by an agency, this makes the internet network manager in Higher Education feel difficult. The cause of the problem that is always a problem is the speed and internet connection is always disjointed, resulting in the slow loading process data while browsing, both at the time of download and at the time of upload. To make internet users in campus area balanced and stable then need bandwidth management based on traffic usage of internet path better. Bandwidth management that can stabilize traffic lanes and equal bandwidth distribution, it can use bandwidth management by Hierarchical Token Bucket (HTB) method. The calculation result in HTB method testing through file download, the average value obtained by TIPHON category standard for throughtput value index is 2 with "Medium" category, delay parameter index is 4 with "Very Good" category, jitter parameter index is 3 with the "Good" category and the packet loss parameter index is 4 with the "Very Good" category.

Highlights

  • Internet is one of the needs of the community, especially among education and academics such as universities

  • comparable with the facilities owned by an agency

  • then need bandwidth management based on traffic usage of internet path

Read more

Summary

Pendahuluan concurrent bisa mengakibatkan bandwidth internet full

Penggunaan internet pada campus area network sudah cukup banyak, baik dari pihak karyawan maupun mahasiswa yang terkoneksi dengan media kabel atau over load sehingga koneksi internet ke provider (ISP) bisa menjadi sangat lambat bahkan terputus dan dapat mengakibatkan crash atau down[1]. Pada analisa kedua type Untuk mengukur nilai delay dapat menggunakan rumus antrian dalam Hierarchical Token Buckettersebut dapat persamaan sebagai berikut: dilihat Quality of Service (QoS) yang merupakan hasil dari manajemen yang telah diterapkan pada sebuah jaringan yang terkoneksi dengan internet. Pada tahap analisa sistem manajemen bandwidth Jitter atau Variasi Kedatangan Paket, Hal ini terdapat dua langkah kerja yang akan dilakukan yaitu disebabkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, implementasi Simple Queue pada metode Hierarchical dalam waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu. Jitter lazimnya disebut variasi delay, Implementasi Simple Queuepada metode Hierarchical Token Bucketdenganpembuatan sistem dengan menggunakan mikrotik routerboard RB750 serta aplikasi winbox yang digunakan untuk remote router yang diletakkan pada server dan pembagian bandwidth dilakukan menggunakan Simple Queue yang sudah berhubungan erat dengan latency, yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data dijaringan.

Hasil dan Pembahasan
Menggunakan 9 parameter QoS untuk
Kesimpulan
Dalam pengujian dan perhitungan QoS dinilai
Dari hasil perhitungan dalam pengujian metode
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call