Abstract

Abstrak - Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan satu atau lebih kabupaten/kota sebagai pusat pertumbuhan (growth pole) dan wilayah belakang (hinterland) di Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya menyelesaikan masalah ketimpangan kemakmuran yang terjadi selama 5 tahun terakhir. Jenis penelitian ini adalah deskritif melalui pendekatan kuantitatif dan dilakukan secara purposive di Provinsi Kalimantan Tengah. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik periode 2014-2018 antara lain: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2010 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota serta jarak antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Metode analisis data menggunakan pendekatan Tipologi Klassen dan Model Indeks Gravitasi. Melalui perhitungan pada setiap tahun analisis, penelitian ini menyajikan perubahan kegiatan ekonomi pada Kabupaten/Kota yang dinyatakan sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menunjukan bahwa pusat-pusat pertumbuhan di Kalimantan Tengah adalah Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Gunung Mas serta masing-masing wilayah belakangnya yang beragam. Penelitian ini memberikan kontribusi yang membuktikan bahwa pemeringkatan suatu daerah yang mempunyai klasifikasi sama (melalui metode Tipologi Klassen dengan memasukan variabel IPM) berdasarkan capaian pengalaman per tahun analisis, dinyatakan telah mewakili dan mampu merefleksikan potensi daya tarik atau hubungan perdagangan antar wilayah dengan baik.
 Kata kunci : pusat pertumbuhan, wilayah belakang, Tipologi Klassen, gravitasi, perdagangan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call