Abstract

The construction of the Tlogosari Church in Semarang, which had issued its 1998 building permit, became a polemic. The residents of Malangsari RT 06 / RW 07 disagreed with constructing a church in the area. On the other hand, the church establishment permit was issued in 1998. The construction of the Indonesian Baptist Church caused the Malangsari community as cheated by the signature of the Tlogosari Indonesian Baptist Church. So, viewed with an analysis of stages of conflict and a timeline that describes the chronology of time before the conflict occurred until, after the conflict ended, the resolution of the conflict could occur through mediation, which was carried out several times. The end of the mediation led by the head of the Semarang National Human Rights Commission was that the City Government gave a building permit (IMB) to the Tlogosari Indonesian Baptist Church to rebuild.

Highlights

  • Abstrak: Pembangunan Gereja Tlogosari Semarang yang sudah terbit IMBnya tahun 1998 menjadi sebuah polemik

  • RW 07 disagreed with constructing a church in the area

  • a timeline that describes the chronology of time before the conflict occurred until

Read more

Summary

Pendahuluan

Kerukunan dalam toleransi umat beragama yaitu kerukunan yang perlu adanya suasana yang harmonis, saling kerjasama dan tolong menolong (Pradnyaningrat, Sudiana, & Utama, 2020). Maka dari itu bisa dikatakan kerukunan umat beragama adalah kehidupan yang dilandasi sikap toleransi, penegertian, penghormatan dan penghargaan antara satu sama lain. Hal ini terlihat tindakan intoleransi karena terjadi penolakan pembangunan tempat ibadah, disisi lain masyarakat yang melakukan penolakan tersebut tidak mau dikatakan intoleransi. Hasil penelitiannya yaitu tokoh agama dan masyarakat memiliki peran yang besar dalam menggerakan warga untuk mendukung gereja yang direnovasi sebagai hal ini menjadi syarat agar diterbitkannya surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rumah Ibadah (Noorbani, 2015). Berdasarkan kajian pustaka yang penulis temukan penelitian terhadap strategi penangananan Konflik Pembangunan Gereja Baptis Tlogosari Semarang dengan analisis stage of conflict dan time line ini berbeda dari penelitian yang lain. Yang menjadi perbedaan adalah tempat yang dikaji, dimana terlihat kehidupan umat beragamanya rukun dan toleransi hal ini terlihat dari adanya SD Kanesius di daerah tersebut. Maka dari itu makalah ini adalah suatu sajian yang nantinya dapat menjadi kontribusi tulisan ilmiah dalam dunia akademik

Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call