Abstract
Memilih jasa forwarder yang baik dan berkualitas adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap mudah. Kesalahan dalam memilih jasa forwarderakan menghambat proses operasional suatu perusahaan, terlebih jika perusahaan tersebut berskala Internasional seperti PT. XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk memilih jasa forwarder yang terbaik untuk perusahaan. Kriteria yang ditetapkan oleh PT. XYZ dalam memilih jasa forwarder yaitu Cost, Quality, Delivery, dan Responsiveness. Pada penelitian ini forwarder-forwarder yang menawarkan diri atau mengikuti bidding untuk bekerja sama dengan PT. XYZ hanya ada 4, yaitu forwarder A, forwarder B, forwarder C, dan forwarder D. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan forwarder mana yang sesuai kriteria perusahaan. Kriteria yang paling penting bagi PT. XYZ adalah Cost dengan bobot tertinggi sebesar 0.4841, kriteria Quality dengan 0.2310, kriteria Delivery dengan 0.1676 dan kriteria Responsiveness dengan 0.1171. lalu diikuti dengan forwarder A dengan bobot tertinggi sebesar 0.535, lalu forwarder B dengan 0.202, forwarder C dengan 0.145, dan forwarder D dengan 0.119.
Highlights
Memilih jasa forwarder yang baik dan berkualitas adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap mudah
This study aims to choose the best forwarder services for the company
Penerbit Alfabeta CV, Rajasekar dan Prabhakar, 2015, Importance of Freight Forwarding and
Summary
Penelitian ini diharapkan mampu memberi masukan kepada perusahaan dalam melilih jasa forwarder yang tepat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 2. Penelitian ini diharapkan mampu memberi masukan kepada perusahaan dalam melilih jasa forwarder yang tepat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 2. Tominanto tahun 2012 (Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Penentuan Prestasi Kinerja Dokter Pada RSUD. Dari hasil pengujian terhadap sistem yang dikembangkan menggunakan metode AHP dapat disimpulkan bahwa sistem telah berjalan dengan benar, sehingga sistem ini dapat digunakan pimpinan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menentukan prestasi kinerja dokter pada instansinya. 4. Desty Kasmawaty tahun 2015 (Evaluasi Kinerja Supplier Dengan Menggunakan Metode Analytical Hirarchy Process (AHP)), dengan hasil sebagai berikut : a. Pengertian diatas dapat diartikan sebagai berikut“Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah kerangka logika dan pemecahan masalah yang membentang spektrum dari kesadaran instan untuk sepenuhnya terintegritasi kesadaran dengan mengorganisir persepsi, perasaan, penilaian, dan kenangan dalam hierarki kekuatan yang mempengaruhi hasil keputusan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tahapan Awal Pemilihan Jasa Forwarder Dari data yang penulis dapatkan melalui depth interview dengan Departement Purchasing, berikut tahapannya : 1. Penawaran diri atau diundang untuk mengikuti bidding(lelang) melalui email
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.