Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil pemahaman konsep dan kesulitan siswa dalam materi hidrolisis garam dengan model problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 12 Semarang tahun ajaran 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods dengan design penelitian concurrent embedded. Instrumen yang digunakan adalah three-tier multiple choice test dan two-tier multiple choice test. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data berupa uji validitas, uji reabilitas, uji daya beda, dan uji tingkat kesukaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong cukup. Profil pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning berdasarkan indikator. Pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam dengan empat konsep yang diujikan sebesar 35 %, sedangkan untuk kategori miskonsepsi sebesar 20%, dan kateori tidak paham sebesar 45%. Hasil analisis kesulitan siswa pada penerapan pembelajaran materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong rendah, yakni sebesar 38%. Dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, hasil kesulitan belajar dan pemahaman konsep dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan proses pembelajaran selanjutnya.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.