Abstract

Method validation of sodium dodecylbenzene sulfonate (SDBS) analysis in catfish by maceration and UV-Vis spectrophotometry using methylene blue active substances (MBAS) method was performed. The first stage of this research was method validation comprising correlation coefficient, sensitivity, Limit of Detection (LOD), Limit of Quantitation (LOQ), precision, and accuracy. The extraction of SDBS by maceration with methanol for 16 h and analysis by UV-Vis spectrophotometry using MBAS were performed. Then, this method was applied to analyze SDBS in catfish. The results of validation of SDBS analysis in cultivated catfish give correlation coefficient 0.9944, sensitivity 10.57 × 104 L mol-1 cm-1, LOD 0.01776 mg/L, LOQ 0.05922 mg/L, precision 0.1351-1.300 %, and accuracy 87.64-90.01 %, respectively. The SDBS concentrations in fish increase with the increase in the SDBS concentration in cultivating water. Bioconcentration Factor (BCF) values were inversely proportional to the concentration of SDBS in the cultivating water. The concentrations of SDBS on catfish, tilapia, and carp in traditional markets were 5.719-8.162; 5.180-6.548; and 2.973-5.874 mg/kg, respectively. In general, analysis method of SDBS in catfish by maceration and UV-Vis spectrophotometry with MBAS show a good result and can be used as a routine analysis in fish.

Highlights

  • Salah satu sumber pencemaran di perairan adalah kontaminasi surfaktan anionik dari produk detergen yang memberikan dampak cukup besar terhadap sistem lingkungan

  • values were inversely proportional to the concentration of Sodium Dodecylbenzene Sulponate (SDBS)

  • [19] Anonim a, 2005, Standar Nasional Indonesia No 06-6989.51-2005 tentang Cara Uji Surfaktan Anionik dengan Spektrofotometer secara Biru Metilen

Read more

Summary

Pendahuluan

Salah satu sumber pencemaran di perairan adalah kontaminasi surfaktan anionik dari produk detergen yang memberikan dampak cukup besar terhadap sistem lingkungan. Proses ekstraksi SDBS dari organisme yang sudah pernah dilakukan yaitu metode Sokhlet, fase padat, dan filtrasi dengan membran berpori. Ekstraksi senyawa analit dalam sampel organisme juga dapat dilakukan secara metode maserasi. Hal ini dapat menjadi acuan penggunaan pelarut metanol pada proses maserasi SDBS dalam ikan. Ekstraksi secara maserasi senyawa amina biogenik dalam ikan laut dan produk ikan kaleng menggunakan metanol memerlukan waktu optimum selama 15 jam [7]. Pada tulisan ini disajik mengenai metode validasi untuk menentukan konsentrasi SDBS dalam air budidaya dan ikan lele yang terpapar surfaktan sehingga diperoleh nilai faktor biokonsentrasi. Ekstraksi SDBS dalam ikan dilakukan secara maserasi menggunakan metanol selama 16 jam sedangkan analisisnya dengan spektrofotometri UV-Vis. Metode analisis SDBS dalam ikan secara maserasi dan spektrofotometri UV-Vis menggunakan metilen biru menghasilkan %recovery 80-104 maka dapat digunakan sebagai analisis rutin.

Analisis SDBS dalam ikan lele
Penentuan Konsentrasi dan Faktor Biokonsentrasi SDBS dalam Ikan Lele Budidaya
Penentuan SDBS dalam Ikan yang Dijual Di Pasar Tradisional
Simpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call