Abstract

Pengaplikasian model transhipment pada transportasi seringkali dijumpai dalam dunia bisnis, entah untuk konsolidasi ataupun membagi produk menjadi beberapa bagian sampai akhirnya dikirim ke tujuan. Kondisi seperti ini terkadang membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk transportasi serta lead time produk sampai ke konsumen yang lebih panjang sehingga mempengaruhi customer service level, padahal sejatinya perusahaan menginginkan customer service level yang baik serta keuntungan yang maksimum dengan biaya yang minimum. PT. SBT yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian barang bangunan ini juga tidak terlepas dari kegiatan transportasi yang menerapkan sistem transhipment dengan kepemilikan 3 gudang sebagai tempat transit, dimana ketiga gudang ini memiliki lokasi yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah dengan adanya ketiga gudang tersebut biaya transportasi yang dikeluarkan sudah optimal atau belum. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder dari penelitian terdahulu dengan tujuan membandingkan hasil metode yang digunakan penelitian terdahulu dengan hasil penelitian ini, sehingga dapat memberikan masukan terbaik bagi perusahaan dalam aspek transportasi guna mencapai tujuan perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah transhipment ini yaitu menggunakan software Lingo yang tentunya dengan harapan memberikan hasil optimal. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan total biaya transportasi yang awalnya Rp 3.275.000 menjadi Rp 1.413.000 dengan selisih biaya sebesar Rp 1.862.000 atau sebesar 56,85%.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.