Abstract

PT. X Provides paid internet services known as Indihome. The problem that occurs in Indihome Internet service is that there are 42.36% complaints from consumers to the service process provided by PT. X and there is a 7.46% complaint about the amount of the bill. The purpose of this study is to model and know what variables affect the quality of the Indihome Internet service. The method used is Partial Least Square (PLS). Partial Least Square (PLS) is one of the multivariate statistical analysis techniques that can handle multiple response variables and an explanatory variable. The variables used are tangible, empathy, assurance, reliability and responsiveness. The results of the research are the increase of R square value after the implementation of the A5 indicator that does not meet the model PLS. All five variables affect the quality of indihome Internet service is 76,1%. Based on the hypothesis test results on the outer model It is said that the variable indicator is valid with p-value = 0 < 0,05. In testing the inner model obtained that the variable tangible and responsiveness has no significant effect on the quality of Internet service Indihome, while the variable empathy, assurance, reliability significantly affect the quality of service Indihome Internet.

Highlights

  • TINJAUAN PUSTAKARazak dan Finnora (2017) dijelaskan bahwa definisi kualitas layanan (servicequality) merupakan keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari kemampuan sebuah produk ataupun jasa dalam hal untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan.

  • Kualitas layanan merupakan upaya untuk memberikan kesempurnaan pelayanan yang dilakukan oleh penyedia layanan maupun jasa dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya untuk dapat mengimbangi harapan konsumen.

  • Partial Least Square dikembangkan pertama kali oleh Herman Wold pada tahun 1966 sebagai sebuah metode yang bersifat umum untuk mengestimasi path model yang menggunakan kontruk laten dengan.

Read more

Summary

TINJAUAN PUSTAKA

Razak dan Finnora (2017) dijelaskan bahwa definisi kualitas layanan (servicequality) merupakan keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari kemampuan sebuah produk ataupun jasa dalam hal untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan. Kualitas layanan merupakan upaya untuk memberikan kesempurnaan pelayanan yang dilakukan oleh penyedia layanan maupun jasa dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya untuk dapat mengimbangi harapan konsumen. Partial Least Square dikembangkan pertama kali oleh Herman Wold pada tahun 1966 sebagai sebuah metode yang bersifat umum untuk mengestimasi path model yang menggunakan kontruk laten dengan. PLS (Partial Least Square) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk penciptaan dan pembangunan model dengan menggunakan pendekatan yang memiliki orientasi pada prediksi (Shandyastini, 2016). Pembuatan model awal PLS digunakan untuk memberikan gambaran kerangka konsep yang menunjukkan hubungan antar variabel laten dari hasil studi literatur dan presamplingyang telah dilakukan. Metode lain yang dapat digunakan untuk mengukur discriminant validity adalah dengan membandingkan nilai square root of average varianceextracted (AVE) setiap konstruk dengan korelasi antar konstruk dalam model. Melakukan analisa GoF (Goodness FitIndex) untuk mengevaluasi model pengukuran dan model struktural dan pengukuran sederhana untuk keseluruhan prediksi model

Rekap Profil Responden
Uji Reliabilitas Kuesioner
Analisis Partial Least Square
NilaiR Square Kualitas layananinternet Indihome
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call