Abstract

Padi merupakan salah satutanaman pangan utama bagi mayoritas penduduk dunia. Sekitar 98% masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras. Ketersediaan beras harus dijaga karena memiliki dampak yang besar bagi ketahanan pangan maupun perekonomian. Data tentang hasil padi dapat digunakan untuk memantau kestabilan produksi padi secara berkala. Data estimasi hasil panen dibutuhkan oleh departemen pertanian atau instansi terkait untuk mengatur perdagangan maupun kebutuhan padi. Estimasi produksi padi biasanya dilakukan dengan cara tradisional yang memerlukan biaya, tenaga, dan waktu yang banyak sehingga tidak efisien apabila digunakan untuk perencanaan atau pengambilan keputusan yang membutuhkan tindakan cepat. Data Penginderaan jauh dapat memberikan informasi dalam penyajian tabular maupun spasial dengan cepat dan akurat. Citra satelit dapat digunakan untuk estimasi hasil padi dengan metode indeks spektral yaitu indeks vegetasi seperti Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Indeks NDVI dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan klorofil pada tanaman yang selanjutnya digunakan untuk estimasi hasil padi. Estimasi cepat ini kemudian akan dikorelasikan dengan data ubinan padi di Kabupaten Sukoharjo sehingga menghasilkan persamaan y=6,2212x+6,7444, dimana y adalah produktivitas padi dan x adalah nilai NDVI. Hasil estimasi produktivitas padi memiliki simpangan rata-rata terhadap produktivitas padi data ubinan sebesar +0,32 dengan RMSE total 0,446329. Persamaan tersebut juga dapat diaplikasikan pada tahun lain dari perekaman citra bulan September di Kabupaten Sukoharjo.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.