Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Pada Program Benih Mandiri Petani Padi Sawah di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Abstract

Pertanian memberikan sumbangsih yang cukup besar di dalam mendukung pembangunan di masyarakat desa. Salah satunya adalah pertanian pangan. Pangan menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah terkait kebijakan pembangunan. Ada banyak kebijakan pertanian terkait dengan pangan di Indonesia. Salah satunya adalah kedaulatan pangan. Arah kedaulatan pangan tersebut adalah pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan. Untuk mencapai kemandirian pangan tersebut, salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah adalah program Desa Mandiri Benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani petani padi sawah dari program desa mandiri benih, mengetahui perbandingan pendapatan usahatani petani dari hasil penjualan gabah dengan hasil penjualan benih padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh merupakan data primer dan sekunder, yang didapat melalui wawancara mendalam dan kuisioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan petani padi sawah kelompok petani gabah dan benih adalah Rp. 37.768.816,25/ MT, lebih besar dibandingkan dengan kelompok tani gabah sebesar Rp. 25.894.292,5/ MT. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara tingkat pendapatan usahatani padi sawah petani yang menghasilkan gabah dan benih dengan petani yang hanya menghasilkan gabah. Dengan adanya tambahan usaha menghasilkan benih dalam usahatani padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu memberikan efek yang positif dalam meningkatan pendapatan usahatani padi sawah