Abstract

Informasi pelelangan ikan dapat diterima secara langsung dan cepat dengan melalui aplikasi Fish Auction Information System (FAIS). Sebelum diterapkan secara menyeluruh di seluruh pelabuhan perikanan, diperlukan informasi kesiapan peserta lelang untuk menggunakan aplikasi FAIS. Pengamatan secara langsung di pelabuhan Muara Angke menunjukkan bahwa informasi pelelangan ikan diterima secara manual dan memakan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kesiapan peserta lelang terhadap penggunaan aplikasi FAIS dengan model E-Learning Readiness (ELR) di pelabuhan Muara Angke. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode kuantitatif dengan model ELR dari Aydin dan Tasci, yang terdiri dari empat faktor: pengetahuan, keterampilan, modal, dan respon. Subjek penelitian terdiri dari 30 responden. Penelitian ini memberikan informasi dan gambaran kesiapan peserta lelang untuk menggunakan aplikasi FAIS. Berdasarkan analisis data, skor indeks kesiapan peserta lelang berada pada indeks level 3 dengan kategori "Siap, namun perlu sedikit peningkatan". Pengetahuan, keterampilan, modal, dan respon dari peserta Lelang dapat menggunakan aplikasi FAIS perlu sedikit peningkatan. Dukungan pengembangan teknologi dan dukungan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kesiapan peserta lelang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.