Abstract

This study aims to describe language errors (phonological, morphological, syntactic, semantic, and spelling errors) in narrative essays in class V students of SDN Margacinta, South Sumedang District. To achieve these objectives a descriptive qualitative study was carried out with steps: collecting student language error data and analyzing language errors. The research subjects were fifth grade students of Margacinta Elementary School in South Sumedang District, Sumedang Regency. The results of the study showed that there were language errors in students' narrative essays which included errors in the fields of phonology, morphology, syntax, semantics, and spelling. Phonological errors were 23 (26.74%), morphological errors were 7 (8.13%), syntactic errors were 16 (18.60%), semantic errors were 13 (15.11%), and spelling errors were 27 ( 31.39%). The most common error in the narrative essay is that the spelling error was 27 (31.39%) while the least common type of error was errors in the morphology field of 7 (8.13%) errors. Spelling mistakes that often appear are errors in capital letters, mistakes in writing prepositions, errors in the use of punctuation, and errors in writing words that are not in accordance with the rules of the correct language.

Highlights

  • Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang dijelaskan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Depdiknas, 2006:124) bahwa, “Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia”

  • This study aims to describe language errors in narrative essays in class V students of SDN Margacinta, South Sumedang District

  • The most common error in the narrative essay is that the spelling error was 27 (31.39%) while the least common type of error was errors in the morphology field of 7 (8.13%) errors

Read more

Summary

Anggi Citra Aprilian

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang dijelaskan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Depdiknas, 2006:124) bahwa, “Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia”. Kesalahan berbahasa (error) terjadi secara sistematis karena belum dikuasainya kaidah bahasa yang benar, sedangkan kekeliruan (mistake) disebabkan gagalnya merealisasikan kaidah bahasa yang sebenarnya sudah dikuasai. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa baik kesalahan (error) atau kekeliruan (mistake) keduanya memang sama-sama pemakaian bentuk tuturan yang menyimpang, akan tetapi kesalahan berbahasa terjadi secara sistematis karena belum dikuasainya kaidah bahasa yang benar. Pada umumnya pemakai bahasa dalam berbahasa cenderung menggunakan jalan pikirannya tanpa mempertimbangkan aturan yang ada dalam bahasa.Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu proses kerja yang digunakan oleh para peneliti bahasa dengan langkahlangkah pengumpulan data, penjelasan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan tersebut berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian taraf keseriusan kesalahan itu. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dan mengatasi kesalahan tersebut adalah dengan mengadakan analisis kesalahan berbahasa siswa dalam menulis karangan sehingga peneliti dapat mengidentifikasi jenis kesalahan yang dilakukan siswa sehingga dapat menjadikan bahan refleksi untuk mengevaluasi kesalahan tersebut. Seberapabesarkah kesalahan berbahasa dalam menulis karangan narasi pada siswa kelas V

SDN Margacinta Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang?
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Morfologi Semantik Sintaksis
Rekapitulasi Kesalahan Berbahasa SDN Margacinta
Findings
DAFTAR PUSTAKA

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.