Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar matematika yang harus dikuasai setelah siswa belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII MTs Riyadlotul ‘Uqul Tangerang. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Riyadlotul ‘Uqul Tangerang sebanyak 31 siswa, di mana tiga siswa dipilih berdasarkan kemampuannya memecahkan masalah matematika pada tingkat tinggi, sedang, atau rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII Mts Riyadlotul ‘Uqul pada materi segitiga dan segiempat masih tergolong rendah sesuai dengan indikator Polya. Kemampuan pemecahan masalah matematika kategori tinggi, sedang dan rendah, diperoleh capaian tertinggi siswa pada keempat indikator pemecahan masalah matematika adalah pada indikator memahami masalah. Siswa sudah mampu mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan dengan tepat. Sementara itu capaian terendah siswa ada pada indikator memeriksa kembali atau menginterpretasikan hasil yang diperoleh.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call