Abstract

ABSTRACT This research aims to describe what extent student’s mathematical connection ability that reviewed from self confidence and seen from error in completed the mathematical connection test. The subject of this research is students of MTs Fatahillah Cimahi class VIIIB as much 22 students. The method used in this research was descriptive method with qualitative approach. The step of this research that composed from 4 step: namely self confidence questionnaire, mathematical connection ability test, data analysis and draw conclusion. The result showed that 1) Students with high self confidence do errors on identify relation of one procedure to other procedure in same representation and explain mathematics application topic in field of study content or daily problem; 2) Students with medium self confidence do errors in identify relationship of one procedure to other procedure in same representation and do error in identify various relationship of concept representation and mathematics procedure; and 3) Students with low self confidence do error on identify relationship of one procedure to other procedure in same representation. The conclusion of this research is student’s mathematical connection ability still less. Keywords : Ability Connection Mathematics, Self Confidence, Error Analysis

Highlights

  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana kemampuan koneksi matematik siswa yang ditinjau dari self confidence dilihat dari kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan koneksi matematik

  • Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai berikut: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan siswa MTs dilihat dari indikator koneksi matematis siswa dan ditinjau dari self confidence siswa

  • Kemampuan Koneksi Matematis(2015) Pengembangan dan Contoh Butir Skala Nilai, Karakter, Budaya, dan Aspek Afektif Lain dalam Pembelajaran Matematika

Read more

Summary

Dilihat dari pendapat di atas kemampuan

Memiliki konsep diri yang positif, hangat koneksi matematika sangatlah penting agar dan sopan, dapat menghargai dan menerima siswa dapat menyelesaikan setiap orang lain; 4) Memiliki dorongan untuk permasalahan-permasalahan yang berprestasi serta berani mengungkapan dihadapinyadengan menggunakan konseppendapat; 5) Mengenal diri sendiri atas konsep yang telah dipelajari, dari penjelasan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Selain itu instrumen yang lainnya ialah nontes yaitu berupa angket self confidence siswa, dan juga soal tes kemampuan koneksi matematika. Untuk mendapatkan data hasil penelitian, pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : 1) Tes, dalam penelitian ini tes yang dimaksud berupa soal tes kemampuan koneksi matematik siswa yang berbentuk uraian dan terdiri dari 4 soal. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai berikut: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan siswa MTs dilihat dari indikator koneksi matematis siswa dan ditinjau dari self confidence siswa. 2) Tahap inti, dalam tahap ini peneliti melakukan analisis data diawali dengan menganalisis data kuantitatif yaitu berupa skor angket self confidence dan skor tes soal kemampuan koneksi matematika a) data hasil non tes, untuk menganalisis jawaban non tes dilakukan dengan skala Likert.

Jumlah Siswa
Nomor Soal
Mengidentifikasi representasi ekuivalen suatu konsep matematika
Indikator Kriteria Jawaban
Mengidentifikasi proses matematika Siswa D tidak mengidentifikasi konsep
Selain itu siswa tidak menjelaskan konsep matematika yang terdapat dalam
DAFTAR PUSTAKA
Kemampuan Koneksi Matematis

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.