Abstract

Terapi pasien skizofrenia seringkali dimulai dengan pengobatan. Selain terapi dukungan psikososial, pengobatan untuk gejala skizofrenia dapat menggunakan kombinasi obat antipsikotik. Penggunaan kombinasi obat antipsikotik menimbulkan berbagai efek samping maupun interaksi obat yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas hidup terhadap kombinasi obat antipsikotik di Puskesmas Sumberpucung. Desain penelitian menggunakan cross sectional secara retrospektif dengan uji statistik deskriptif dan chi square. Terdapat 37 responden yang terbagi menjadi 16 responden menggunakan kombinasi A (klorpromazin, haloperidol) dan 21 responden menggunakan kombinasi B (Haloperidol, Triheksifenidil), (Klorpromazin, Triheksifenidil, Trifluoperazin), (klorpromazin, Triheksifenidil, Haloperidol), (Haloperidol, Klozapin), (klorpromazin, Risperidon), (Triheksifenidil, Risperidon), (Triheksifenidil, Trifluoperazin, Klozapin), (Triheksifenidil, Risperidon, Klozapin), (Klorpromazin, Triheksifenidil, Risperidon), (Haloperidol, Triheksifenidil, Trifluoperazin), (Haloperidol, Trifluoperazin). Wawancara responden terkait kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF yang terbagi dalam 4 domain. Masing-masing domain dianalisis berdasarkan baik dan buruknya kualitas hidup, riwayat penggunaan obat antipsikotik ditinjau dari 3 bulan sebelumnya. Kuesioner telah tervalidasi dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas hidup terhadap penggunaan kombinasi obat antipsikotik (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kombinasi B memberikan kualitas hidup yang lebih baik dikarenakan kombinasi B memiliki efek samping yang lebih ringan untuk mengatasi gejala pada pasien skizofrenia.

Highlights

  • In3t.roduction: Therapy of schizophrenic patients often starts with treatment

  • The use of a combination of antipsychotic drugs causes various side effects and drug interactions that affect the quality of life of patients

  • There were 37 respondents who were divided into 16 respondents using a combination of A and 21 respondents using a combination of B (Haloperidol, Trihexyphenidyl), (Chlorpromazine, Trihexyphenidyl, Trifluoperazine), (Chlorpromazine, Trihexyphenidyl, Haloperidol), (Chlorpromazine, Risperidone), (Trihexyphenidyl, Risperidone), (Trihexyphenidyl, Trifluoperazine, Clozapine), (Trihexyphenidyl, Risperidone, Clozapine), (Chlorpromazine, Trihexyphenidyl, Risperidone), (Haloperidol, Trihexyphenidyl, Trifluoperazine), (Haloperidol, Trifluoperazine)

Read more

Summary

Introduction

In3t.roduction: Therapy of schizophrenic patients often starts with treatment. In addition to psychosocial support therapy, treatment for schizophrenia can use a combination of antipsychotic drugs. ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS HIDUP TERHADAP PENGGUNAAN KOMBINASI OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA Penggunaan kombinasi obat antipsikotik menimbulkan berbagai efek samping maupun interaksi obat yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas hidup terhadap kombinasi obat antipsikotik di Puskesmas Sumberpucung.

Objectives
Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call