Abstract
Ship vibration is part of the problem with ship dynamics. In addition to producing noise that disturbs the comfort of crew and passengers, engine structures and components can be damaged due to vibrations that are too high, resulting in material fatigue and material deformation. In order to avoid the damage that occurs and in order to improve the comfort of passengers and crew, shipbuilding must comply with vibration and noise standards. This study aims to analyze the value of vibration and the value of noise that arises on the aluminum fast boat as a result of excitation in terms of the main engine. Calculation of natural frequency and mode shapes is done using ship modeling with Finite Element Analysis Software. The excitation frequency of the main engine is 35.014 Hz. Based on the system's amplitude calculation, the values range from 3.273 x 10-7 to 2.703 x 10-6. Then the vibration standard values obtained are in the range of values from 0.253 to 2.093. Then, the noise radiation value obtained is in the range of 134,582 dB to 130,449 dB. All research results regarding vibration and noise standards in the engine room and passenger deck of aluminum ships obtained results that meet the standards, so it can be concluded that the ship's construction is safe from excessive vibration and noise.
Highlights
Getaran kapal adalah bagian dari masalah pada dinamika kapal
This study aims to analyze the value of vibration and the value of noise that arises on the aluminum fast boat as a result of excitation in terms of the main engine
“Vibration Analysis of Ship-RUV Structure in Operational Conditions,” IOP Conf
Summary
Diharuskan agar memiliki kemampuan dalam mempertahankan kecepatan yang telah di rancang. 2. Getaran Getaran pada kapal merupakan suatu fenomena yang timbul akibat adanya transfer gaya pada elemen mesin, sehingga elemen tersebut saling bereaksi satu sama lain melalui struktur dan bergetar. Frekuesi natural dengan frekuensi eksitasi tidak boleh memiliki nilai yang sama untuk menghindari terjadinya resonansi, sehingga nilai frekuensi natural perlu diketahui. Frekuensi eksitasi yang ditimbulakan dari baling-baling dan mesin induk dapat menjadi penyebab terjadinya resonansi pada struktur kapal.[13]. Besarnya frekuensi eksitasi yang terjadi akibat pengaruh mesin induk adalah sebagai berikut:. Resonansi terjadi saat frekuensi eksitasi dari mesin atau baling-baling bertemu atau memiliki nilai yang sama dengan salah satu frekuensi natural. Redaman yang terjadi pada struktur kapal umumnya bernilai sangat kecil sehingga nilai amplitudo pada kondisi resonansi secara relatif lebih besar apabila kondisi tersebut dibandingkan dengan kondisi tidak resonansi [12]. Dalam permodelan kapal digunakan gambar konstruksi profil dari tiap gading dan ukururan utama kapal sebagai berikut
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
