Abstract

This study aims to obtain empirical evidence of fraud triangle in detecting fraudulent financial statements. The variabbles of fraud triangle are pressure, opportunity, and rasionalization then divided into six independent sub-variables. Namely financial stabilty which is proxied by asset change ratio (achange), personal financial need which is proxied by oship, external pressure which is proxied by the ratio of changes in debt (lev), financial targets that are proxied by ROA (ROA), the nature of industry that is proxied by inventory (inventory), effective monitoring that is proxied by the proportion of independent commissioners (ind), and rasionalization proxied by auditor change (auchange). The population of this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017. the total sample of the study was 32 companies. Data analysis method uses logistic regression analysis. The results of this study indicate that financial stability variables, personal financial need, external pressure, nature of industry, effective monitoring, and rationalization have no effect on fraudulent financial statements. the results of this study can prove that financial targets have an effect on fraudulent financial statements. Further researchers can develop this research by adding sub-variables or using other proxies.

Highlights

  • Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2017)

  • Keterangan: ACHANGE=rasio perubahana aset, OSHIP=proporsi kepemilikan saham manajerial, LEV=rasio hutang, Return on Assets (ROA)=return on assets, INVENTORY=rasio perubahan persediaan, IND=rasio komisaris independen, AUDCHANGE=variabel dummy, 1 jika melakukan pergantian auditor, 0 jika tidak melakukan pergantian auditor, KECURANGAN

  • Keterangan: ACHANGE=rasio perubahan aset, OSHIP-proporsi kepemilikan saham manajerial, LEV=rasio hutang, ROA=return on assets, INVENTORY= rasio perubahan persediaan, IND=rasio komisaris independen, AUDCHANGE=variabel dummy, 1 jika melakukan pergantian auditor, 0 jika tidak melakukan pergantian auditor, KECURANGAN LAPORAN

Read more

Summary

KERANGKA KONSEPTUAL

Berdasarkan penjelasan dari berbagai teori-teori yang tekah dijabarkan penulis menyusun kerangka konseptual untuk penelitian sebagai berikut: PRESSURE. Tujuan penelitian kausatif adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20142017. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dengan melihat laporan keuangan dan laporan tahunan sampel. Penelitian ini menggunakan kecurangan laporan keuangan sebagai variabel dependen yang diukur menggunakan model Beneish M-Score (Beneish, 1997). Model tersebut adalah sebagai berikut: M-Score = 4.84+0.920DSRI+0.528GMI+0.404AQI+0.892SGI+0.115DEPI+-0.172SGAI+0.327LVGI+4.697TATA. Jika hasil Beneish M-Score lebih besar dari -2.22, maka perusahaan tersebut digolongkan kepada fraud. Sedangkan jika skor lebih kecil dari -2.22, maka perusahaan tersebut digolongkan kepada perusahaan yang tidak melakukan fraud. Perusahaan yang melakukan fraud diberi skor 1 dan perusahaan yang tidak melakukan fraud diberi skor 0

NICOt Total
Variables in the Equation
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call