Abstract

Waqf is one of Islamic philanthropy that can develop the economy of ummah. Indonesia has a big waqf potential but in reality the waqf assets are unproductive. One of development action to put waqf assets to good use is by applying cash waqf. But the realization of cash waqf collection is still far from of the existing potential. It is caused by the low literacy of the public about the cash waqf, hencemost of the waqf assets is utilized as mosques, tombs and other immovable property. The aim of this research is to describe respondent characteristics and to analyze factors that affecting people’s perception on cash waqf. This research was conducted in Bandung city uses 100 respondents who ever or never give cash waqf. The data is obtained by using questioner in ordinal scale and likert. This research uses a descriptive quantitative approach. Data analyzing conducted bydoing validity test and realibility test using binary logistic regression analyzingis conducted for determining factor that influence citizen perception of cash waqf. The result shows people’s perception on cash waqf is significantly influenced by internal factor namely comprehension about cash waqf and external factor namely cash waqf convenience.

Highlights

  • Abstrak Wakaf merupakan salah satu instrumen filantropi Islam yang mampu menjadi kekuatan dalam menggerakkan perekonomian umat

  • of Islamic philanthropy that can develop the economy of ummah

  • of development action to put waqf assets to good use is by applying cash waqf

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Islam telah sejak lama mengenalkan alternatif pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh umat terkait kemiskinan dan kesejahteraan yaitu dengan adanya berbagai instrumen filantropi Islam salah satunya wakaf. Dalam perkembangan sejarah sosial hukum Islam, praktik wakaf uang sudah dimulai sejak abad kedua hijriyah. SIBL ini merupakan wadah yang bersifat komersial yang dipadukan dengan unsur sosial untuk membangun sebuah kekuatan modal di tengah masyarakat sebagai solusi dari berbagai persoalan keuangan dalam masyarakat miskin di negara tersebut (Khalil, 2009). Tabel tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan tanah wakaf di Indonesia masih dominan pada asset tidak produktif terutama bidang sosial keagamaan. Perkembangan wakaf di Indonesia masih saja dominan berfokus pada harta tidak bergerak yaitu tanah dan bangunan terutama masjid dan bangunan untuk kegiatan keagamaan. Fokus masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai persepsi dan kecenderungan masyarakat untuk menerima wakaf uang beserta faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong masyarakat Kota Bandung untuk menerima wakaf uang

METODE PENELITIAN
Batasan dan Definisi Operasional Variabel
Analisis Deskriptif
Karakteristik Responden
Hasil Pengujian Parameter Model Regresi
KESIMPULAN
Findings
UCAPAN TERIMA KASIH
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call