Abstract

This study aims to; determine the factors considered by Islamic Banking as shahibul maal in determining the profit sharing ratio up of financing; determine the factors most taken into consideration by the Islamic Banking as shahibul maal in the determination of the profit sharing ratio on financing mudaraba. This study used a population of 75 people consisting of management and employees in five Islamic Bank in the city of Samarinda, the Syariah BRI, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Muamalat and Bank of East Kalimantan. The research instrument used in the form of a questionnaire. Validity and reliabiltas instrument was tested using Spearman rank and Cronbach alpha. Data were analyzed using factor analysis with the aid of a computer program Statistical Product and Service Solution (SPSSversi 11.0 forWindows). Results showed: (1) based on the calculation on the total variance explained is known that the number of factors that have eigenvalues > 1 of 7 factors, namely the customer's business, guarantees, regulation, policy banks, costs, competition and risks. Seventh these factors into consideration in determining the ratio of Islamic Banking for the top results of financing, (2) based on the calculation of the total variance explained is known that the factors that have the greatest eigen values that 5.923 is a factor of the customer's business. Thus the most dominant factor into consideration Islamic Banking in determining the profit sharing ratio of financing is a factor on the customer's business

Highlights

  • Sistem syariah dalam perbankan merupakan fenomena baru di Indonesia

  • This study aims to; determine the factors considered by Islamic Banking as shahibul maal in determining the profit sharing ratio up of financing; determine the factors most taken into consideration by the Islamic Banking as shahibul maal in the determination of the profit sharing ratio on financing mudaraba

  • This study used a population of 75 people consisting of management and employees in five Islamic Bank in the city of Samarinda, the Syariah BRI, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Muamalat and Bank of East Kalimantan

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menyebarkan kuesioner sebagai instrumen pengambilan data kepada para responden yang dalam hal ini adalah para pimpinan dan karyawan pada Perbankan Syariah di kota samarinda, yaitu BRI Syariah, BNI. Mudharabah Adalah besarnya jumlah dana yang diminta oleh nasabah atau jumlah dana yang diberikan oleh bank untuk pembiayaan mudharobah. 3. Perkiraan omzet usaha nasabah Adalah taksiran hasil usaha yang akan diperoleh nasabah atas usahanya. 4. Besarnya aktiva/asset nasabah Adalah jumlah harta yang dimiliki nasabah baik yang digunakan untuk usaha maupun tidak. Proyeksi keuntungan usaha nasabah Adalah taksiran laba yang akan diperoleh nasabah atas usahanya. 7. Kebutuhan riil modal kerja usaha nasabah Adalah jumlah dana yang nyatanyata dibutuhkan nasabah untuk produksi atau usahanya. Biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan pembiayaan mudharabah Adalah jumlah dana yang dikeluarkan sebelum pembiayaan mudharobah diberikan, dan biasanya untuk biaya administrasi. Besarnya keuntungan yang dikehendaki bank Adalah jumlah laba yang diharapkan oleh bank atas usaha yang dijalankan nasabah mudharabah. Kelayakan usaha yang dijalankan Adalah seberapa besar usaha yang akan dijalankan oleh nasabah itu layak diberikan pembiayaan. Besarnya sumbangan masing-masing faktor terhadap pertimbangan keputusan dapat dinilai dari total varian masing-masing faktor

Perbankan Syariah di Kota
Output dari proses analisis faktor
Reduksi dengan Rotasi
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call