Abstract
The purpose of this study was to determine the relationship between the level of anxiety and learning motivation on student achievement. This research is a kind of ex post facto, a six-month study period. A population of 125 students, with a sample of 100 students were randomly selected. The research variables are student achievement as the dependent variable, while the independent variable is the level of anxiety of students and student learning motivation. Data collection methods used were the questionnaire method and documentation. Data analysis technique used is path analysis. It can be concluded that there is a negative relationship between anxiety level of students' motivation, there is no direct relationship between the level of anxiety of students on student achievement through student learning motivation, there is a positive relationship between learning motivation on student achievement. So it can be stated that there is a correlation between the level of anxiety and learning motivation of students simultaneously on student achievement.
Highlights
Sebagaian besar mahasiswa beranggapan bahwa matematika adalah mata kuliah yang sangat sulit dan rumit, sehingga peserta didik malas untuk mempelajarinya akibatnya nilai yang diperoleh peserta didik menjadi tidak maksimal (Tambunan, 2006, Widodo, 2011; Widodo, 2013).Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hudoyo (1990) yang menyatakan bahwa materi matematika sangat berkenaan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalaran yang deduktif
The purpose of this study was to determine the relationship between the level of anxiety
while the independent variable is the level of anxiety of students and student learning motivation
Summary
Menurut Budiyono (2003) populasi adalah keseluruhan dari karakteristik yang menjadi obyek penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengambil mata kuliah matematika pada tahun akademik 2013 – 2014 yaitu sebanyak 125 mahasiswa dengan menggunakan teknik simple random diambil sebanyak 80% dari populasi yaitu sebanyak 100 mahasiswa yang mengambil mata kuliah matematika. Dokumentasi.Angket digunakan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kecemasan mahasiswa dan motivasi belajar mahasiswa. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah matematika. Riduwan dan Kuncoro (2012), langkahlangkah untuk menguji analisis jalur adalah (1) merumuskan hipotesis dan menentukan persamaan structural, (2) menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi, (3) menentukan koefisien jalur secara simultan atau secara keseluruhan, (4). Dalam perhitungan analisis jalur ini akan digunakan bantuan program SPSS versi 16.00 dalam perhitungannya.Menurut Sugiyono (2010), secara praktis pengujian analisis jalur dapat dilakukan berdasarkan analisis korelasi dan regresi. Adapun nilai R2 diperoleh dari mengkuadratkan nilai koefisien korelasiyang telah diperoleh pada menentukan koefisien jalur
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have