Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu tantangan kesehatan global yang mengakibatkan tingginya tingkat kematian, dimana pada tahun 2020, di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 22 ribu jiwa kasus kematian. Penelitian ini menganalisis faktor risiko kanker payudara di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berkontribusi pada risiko kanker payudara. Metode studi kasus kontrol digunakan dengan melibatkan 47 pasien kanker payudara dan 47 wanita kontrol tanpa kanker. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung menggunakan kuesioner, sementara data sekunder berasal dari rekam medis. Analisis dilakukan melalui langkah-langkah editing, coding, entry data, dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting: riwayat keluarga, usia menarche dan usia melahirkan pertama memiliki hubungan signifikan dengan peningkatan risiko kanker payudara, sementara riwayat obesitas, riwayat mengkonsumsi alkohol serta riwayat merokok tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Lama penggunaan kontrasepsi hormonal ≥10 tahun serta usia menopause yang lebih muda juga terkait dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Riwayat keluarga merupakan faktor risiko yang dominan. Kesimpulan penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada risiko kanker payudara yang dapat membantu dalam pengembangan program pencegahan dan deteksi dini di masa depan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.