Abstract
The purposes of the research to know the factors that affect the profits in the pineapple chips business. The research was conducted in Tambang Sub-district Kampar Regency Riau Province where the location selection for the research was conducted purposively i.e. selecting the location intentionally, while the method of collecting data was using census method. Research method was using multiple linear regression analysis with OLS (Ordinary Least Square) to determine the factors that affect the profit. The results showed that the factors that affected the profit of pineapple chips business were baking soda prices, shrinkage of vacuum frying machine, the frequency of production and yield, while raw material prices, the price of cooking oil and labor costs did not give a significant influence on profits.
Highlights
Indonesia merupakan wilayah yang sesuai untuk pengembangan budidaya nenas sehingga memiliki peluang besar dalam memenuhi ketersediaan nenas baik dalam negeri maupun pasar global dimana sentra produksi nenas tersebar diberbagai wilayah Indonesia seperti Lampung, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau dan Jawa Tengah (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2013)
The results showed that the factors that affected the profit of pineapple chips business were baking soda prices, shrinkage of vacuum frying machine, the frequency of production and yield, while raw material prices, the price of cooking oil and labor costs did not give a significant influence on profits
2. Bagi pengrajin sebaiknya menggunakan soda kue berkualitas baik agar keripik nenas yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik pula dengan harga jual yang lebih tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh pengrajin dapat lebih besar
Summary
Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) langsung kepada responden. 3. Pencatatan Teknik pencatatan digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari dinas, instansi atau lembaga serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Seluruh bagian sungai ini termasuk dalam Kabupaten Kampar yang meliputi Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Kuok, Kampar, Siak Hulu dan Kampar Kiri. - Sungai Siak bagian hulu yakni penjangnya ± 90 km dengan kedalaman rata-rata 8-12 m yang melintasi Kecamatan Tapung (BPS Kabupaten Kampar, 2015). Kecamatan Tambang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Kampar dengan luas wilayah ± 489,91 Km2 atau 53.298,00 Ha. Kecamatan Tambang terdiri dari 17 Desa dengan pusat pemerintahan berada di Desa Sungai Pinang. Sebanyak 12 dari 17 Desa di Kecamatan Tambang dilintasi oleh sungai Kampar yang merupakan salah satu sungai terbesar di Kabupaten Kampar. Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja dan Kampar Kiri Hilir - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kampar (BPS Kabupaten Kampar, 2015). Usaha keripik nenas di Kecamatan Tambang dilakukan oleh pengrajin dengan berbagai karakteristik yang meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman usaha serta jumlah anggota keluarga
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
