Abstract

This article aims to investigate and analyze the dynamics of active behavior occurring in high school students. Utilizing a psychosocial approach, the research examines the factors influencing and their impact on the social and emotional development aspects of high school students. The research design employed is qualitative. Research instruments include observation, interviews, and behavioral record data. The research subjects are high school students. The findings of the study indicate that (1) the active behavior of high school students is significantly influenced by the school environment. Students in environments where teachers actively encourage participation and provide positive feedback tend to be more engaged in classroom activities. (2) An inclusive environment that values differences, where students feel safe expressing their opinions, also contributes to higher levels of activity among students. (3) Peer influence plays a role in shaping the identity of high school students, as through interactions with peers, students learn to communicate, resolve conflicts, and develop empathy
 ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis dinamika perilaku aktif yang terjadi pada siswa SMA. Dengan memanfaatkan pendekatan psikososial, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampaknya pada aspek perkembangan sosial dan emosional siswa SMA. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualiatatif. Instrumen penelitian adalah observasi, wawancara, serta data rekam perilaku. Sukjek penelitian adalah siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perilaku aktif siswa di SMA secara signifikan dipengaruhi oleh lingkungan sekolah. Siswa yang berada dalam lingkungan yang gurunya secara aktif mendorong partisipasi dan memberikan umpan balik positif, cenderung lebih terlibat dalam aktivitas kelas, (2) Lingkungan yang inklusif, yang terdapat perbedaan, dapat dihargai dan siswa merasa aman untuk menyatakan pendapat, juga berkontribusi terhadap tingkat aktivitas yang lebih tinggi di antara siswa, dan (3) Teman sebaya juga mempengaruhi pembentukan identitas diri siswa SMA karena melalui interaksi dengan teman sebaya, siswa belajar untuk berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan mengembangkan empati

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call