Abstract

Profit is an important thing for the survival of the company. Investors often only pay attention to profits without regard to the procedures used to generate earnings information. Income smoothing is a tool to minimize the fluctuations in earnings that will be reported and more to cover the information that should be disclosed. This study aims to examine the effect of return on assets, net profit margins, financial leverage, company size, and cash holding on income smoothing practices in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2016-2018. The sample of this research is manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during the 2016-2018 period. The total sample used was 69 companies with observational data obtained as many as 207 samples over three years. The sampling technique used was non-probability sampling using a purposive sampling method and the analysis technique used was logistic regression analysis with the help of SPSS 22.0 software. The conclusion of this study is that return on assets and firm size negatively affect the income smoothing practices, net profit margins have a positive effect on income smoothing practices, financial leverage and cash holding have no effect on income smoothing practices.

Highlights

  • Perusahaan merupakan organisasi yang bertujuan untuk memperoleh laba

  • Praktik perataan laba dianggap sebagai tindakan rasional yang dilakukan oleh pihak manajemen, karena tidak keluar dari prinsip-prinsip akuntansi yang diizinkan dan masih dalam batasan standar akuntansi keuangan yang berlaku, namun dalam hal ini manajemen perusahaan mencari celah bagaimana ia melakukan hal tersebut tanpa melanggar aturan akuntansi dan memanfaatkan kebijakannya dalam pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan (Yunengsih et al, 2018).Tujuan Penelitian Untuk menguji dan menganalisis pengaruh return on asset, net profit margin,financial leverage,ukuran perusahaan,cash holding terhadap praktik perataan laba

  • “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Kepemilikan Manajerial Dan Reputasi Auditor Terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing).” Accounting Research Journal of Sutaatmadja, Vol 2 No 2, p. 31–52

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Perusahaan merupakan organisasi yang bertujuan untuk memperoleh laba. Kelangsungan hidup perusahaan harus dapat dipertahankan dengan memperoleh keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan perusahaan tersebut. Praktik perataan laba dianggap sebagai tindakan rasional yang dilakukan oleh pihak manajemen, karena tidak keluar dari prinsip-prinsip akuntansi yang diizinkan dan masih dalam batasan standar akuntansi keuangan yang berlaku, namun dalam hal ini manajemen perusahaan mencari celah bagaimana ia melakukan hal tersebut tanpa melanggar aturan akuntansi dan memanfaatkan kebijakannya dalam pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan (Yunengsih et al, 2018).Tujuan Penelitian Untuk menguji dan menganalisis pengaruh return on asset, net profit margin,financial leverage,ukuran perusahaan,cash holding terhadap praktik perataan laba. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Praktik Perataan Laba Hubungan antara laba bersih sesudah pajak dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan suatu perusahaan cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu risiko. Pengaruh Cash Holding terhadap Praktik Perataan Laba Kinerja manajer dilihat dari tindakan yang dilakukan manajer untuk menjaga agar kenaikan kas yang ada di perusahaan tetap stabil.

METODE PENELITIAN
Hasil Penelitian
Summary
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call