Abstract

Various policies are undertaken to support the increase of production and export volume of palm oil products. This study aims to analyze the competitiveness and impact of government policies on palm oil commodities in West Pasaman Regency. The research was conducted by survey method on 30 samples taken intentionally through multistage purposive sampling. The data is analyzed using Policy Analysis Matrix and sensitivity analysis. The results showed that the commodity of palm oil in Pasaman Barat Regency is competitive based on competitive advantage and comparative advantage both in the form of Fresh Fruit Bunches (FFB) and Crude Palm Oil (CPO). This is evidenced by the value of Privat Cost Ratio on FFB of 0.72 and CPO of 0,86; Domestic Resource Cost Ratio on FFB of 0.66 and CPO of 0,96; the value of private profit on FFB of 87 million rupiah and CPO of 35 billion rupiah; and social profit on FFB of 122 million rupiah and CPO of 11 billion rupiah. The impact of government policy indicated that government policies are disincentive to output, protective to tradable input, and indicated a subsidy to domestic factors. This is showed by Nominal Protection Coefficient Output on FFB of 0.82 and CPO of 0.89; Nominal Protection Coefficient Input on FFB of 0.50 and CPO of 1.00; Effective Protection Coefficient on FFB of 0.93 and CPO of 0.80; Protection Coefficient on FFB of 0.71 and CPO of 3.21; and Subsidy Ratio to Produce on FFB of -0.09 and CPO of 0.09.

Highlights

  • Komoditas kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang mengalami pertumbuhan produksi yang cukup pesat dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya di Indonesia

  • This study aims to see the effect of investment decisions, dividend decisions and policies on firm value

  • Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Susu Sapi Lokal di Jawa Barat [Tesis] Bogor

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Dengan penelitian ini dapat diketahui bagaimana daya saing dari komoditas kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat dengan membandingkan kelayakan usaha baik secara privat maupun secara sosial, serta efisiensi finansial dan ekonomi kelapa sawit. Pendekatan daya saing sering dilakukan dengan menggunakan Matriks Analisis Kebijakan (Policy Analysis Matrix) PAM pada prinsipnya merupakan pendekatan sistem pembukuan “double entry” yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai pengaruh kebijakan pemerintah serta dampaknya terhadap sistem komoditi baik ditingkat petani, industri pengolahan maupun pemsaran. PAM didasari pertimbangan bahwa analisis PAM juga dapat mengidentifikasi keunggulan kompetitif sekaligus keunggulan komparatif sebagai indikator dalam menentukan tingkat daya saing suatu komoditas sehingga tidak perlu melakukan dua kali perhitungan dan juga bisa menghitung dampak kebijakan pemerintah. Skenario yang digunakan dalam analisis sensitivitas adalah sebagai berikut : (1) Analisis sensitivitas jika terjadi penurunan harga output dan faktor lain dianggap tetap (cateris paribus), (2) Analisis sensitivitas jika nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah dan faktor lain dianggap tetap (cateris paribus), dan (3) Analisis sensitivitas jika terjadi perubahan harga pupuk (harga pupuk Urea, SP36, ZA, NPK jika tidak disubsidi oleh pemerintah) dan faktor lain dianggap tetap (cateris paribus)

Hasil Penelitian
Pembahasan
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call