Abstract

Physical and mental activity is the main point that causes the workload to be commonly experienced by the staff. Therefore, the workload can be said to be a relationship between the ability of workers and the amount of pressure experienced in doing a job. Generally, workloads that are often experienced by technical service Unit staff (UPT) are mental workloads that are caused by working environment conditions (universities), tolerance in work and the amount of pressure experienced in the work. The scope that became the focus in this research is the Sumbawa University of Technology which has 10 UPT (UPT Library, UPT Language Center, UPT new student admissions, UPT International Office, UPT Scholarship, UPT Cooperation, UPT information technology, UPT Public relations and Protokoler, UPT creative spaces and UPT forest management education and research) which each UPT has different workloads. The measurement of mental workloads in this study uses The NASA TLX method (The National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) by means of The feeding and weight-bearing of The filling of the questionnaire by the staff in each UPT. The results showed that the UPT that has the lowest mental workload is the UPT Library (54.5), the moderate mental workload is the UPT Language Center (77.4), the highest mental workload i.e. UPT Scholarship (86.4).

Highlights

  • PENDAHULUANTuntutan mahasiswa terhadap pelayanan kampus semakin besar, namun profesionalisme yang diharapkan belum sepenunya terwujud.

  • Aktivitas fisik dan mental merupakan poin utama yang menjadi penyebab terjadinya beban kerja yang umumnya dialami oleh staf.

  • Umumnya beban kerja yang sering dialami oleh staf Unit Pelayanan Teknis (UPT) adalah beban kerja mental yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan kerja (Universitas), toleransi dalam bekerja dan besarnya tekanan yang dialami dalam pekerjaan tersebut.

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Tuntutan mahasiswa terhadap pelayanan kampus semakin besar, namun profesionalisme yang diharapkan belum sepenunya terwujud. Aktivitas fisik dan mental merupakan poin utama yang menjadi penyebab terjadinya beban kerja yang umumnya dialami oleh staf. Umumnya beban kerja yang sering dialami oleh staf Unit Pelayanan Teknis (UPT) adalah beban kerja mental yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan kerja (Universitas), toleransi dalam bekerja dan besarnya tekanan yang dialami dalam pekerjaan tersebut. Beban kerja yang dialami oleh staf UPT umumnya disebabkan oleh tekanan dari pekerjaan yang besar namun tidak diimbangi dengan apresiasi yang sesuai. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran beban kerja mental staf UPT dengan kualitas yang sesuai dengan standar pelayanan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Teknologi Sumbawa dengan tujuan mengukur beban kerja mental yang dirasakan oleh staf UPT. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan judul : “Analisis Beban Kerja Mental pada Staf Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dengan Menggunakan Metode Nasa TLX (Study Kasus: Universitas Teknologi Sumbawa)”. Kerja otot statis kerja fisik otot yang menggunakan otot sehingga menghasilkan gaya kontrasi otot

Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja Mental
Tingkat Frustasi
Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas
Instrumen Penelitian
UPT Kerjasama 2 UPT Pusat Bahasa
Teknis

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.