Abstract

Neonatal mortality rate (NMR) is the number of infant death up to 28 days expressed in 1,000 live births in the same year. The aim of this research is to obtain the best model for NMR in Bali and to find significant factors that influence NMR in Bali using multiple linear regression and spatial regression methods. The data used in this study was obtained from the Health Departement in each district in Bali.The result shows that there is no spatial dependence between regions and no interregional heterogeneity. This suggests that spatial regression is not applicable in this study. Hence, we model the NMR using multiple linear regression. Furthermore, we obtained the estimated NMR model in Bali is . In conclusion, the factors that influence the NMR are the percentage of babies with low weight and percentage of households with a clean and healthy living behavior.

Highlights

  • Neonatal mortality rate (NMR) is the number of infant death up to 28 days expressed in 1,000 live births in the same year

  • The aim of this research is to obtain the best model for NMR in Bali and to find significant factors that influence NMR in Bali using multiple linear regression and spatial regression methods

  • The data used in this study was obtained from the Health Departement in each district in Bali.The result shows that there is no spatial dependence between regions and no interregional heterogeneity

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Peningkatan derajat kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang harus terus-menerus diupayakan oleh pemerintah. Indikator lain yang juga digunakan sebagai tolok ukur kemajuan hasil pembangunan pada bidang kesehatan adalah angka kematian neonatal (AKN). AKN adalah jumlah kematian usia sampai 28 hari yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Sebaran AKN per kabupaten/kota di Provinsi Bali seperti, Kabupaten Karangasem meningkat 0,95 per 1.000 kelahiran hidup (KH) Kabupaten Buleleng meningkat 1,34 per 1.000 KH, Kota Denpasar meningkat sebesar 0,13 per 1.000 KH. Sedangkan di Kabupaten lain terjadi penurunan AKN, sehingga mempengaruhi capaian Provinsi Bali yang menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 0,09 per 1.000 KH. Pada tahun 2014 AKN Provinsi Bali sebesar 4,50 per 1.000 KH, sedangkan di tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi parameter lokal yang dapat menjelaskan variasi spasial dalam hubungan antara kasus kematian neonatal di Provinsi Bali dengan fakror-faktor yang berkontribusi dengan menggunakan model regresi spasial

TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call