Abstract

This study aims to determine the effect of badag on the percentage of carcass cattle from starin / different nationalities and cattle origin. The research was conducted in RPH Kademangan, Blitar regency for 4 months ie from January to April 2017. The material used was 200 head of cattle including Limmousin Peranakan Ongole (LimPO), and Simmental Peranakan Ongole (SimPO). The parameters observed were nation, age, live weight and cutting result. The analytical method used is descriptive analysis. The results showed that cattle from intensive farming (fattening) the carcass proportion of the SimPO nation (52.45%), and LimPO (51.38%). The weight of life is very significant effect on the percentage of carcass produced (P <0.05). Cattle derived from intensive farming (fattening) with the SimPO nation is more effective compared to other cattle origin and race. (R / C Ratio and B / C Ratio higher).

Highlights

  • Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badag terhadap persentase karkas sapi dari starin / ragam bangsa dan asal sapi yang berbeda

  • This study aims to determine the effect of badag on the percentage of carcass cattle from starin / different nationalities and cattle origin

  • The results showed that cattle from intensive farming the carcass proportion of the Simmental Peranakan Ongole (SimPO) nation (52.45%), and Limmousin Peranakan Ongole (LimPO) (51.38%)

Read more

Summary

Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badag terhadap persentase karkas sapi dari starin / ragam bangsa dan asal sapi yang berbeda. Materi yang digunakan adalah 200 ekor sapi meliputi bangsa sapi Limmousin Peranakan Ongole (LimPO), dan Simmental Peranakan Ongole (SimPO). Parameter yang diamati adalah bangsa, umur, berat hidup dan hasil pemotongan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi yang berasal dari peternakan intensif (penggemukan) proporsi karkas dari bangsa SimPO (52,45%), dan LimPO (51,38%). Bobot hidup sangat berpengaruh nyata terhadap persentase karkas yang di hasilkan (P< 0,05). Sapi yang berasal dari peternakan intensif (penggemukan) dengan bangsa SimPO lebih efektif di banding dengan asal dan bangsa sapi yang lain. ( R/C Rasio dan B/C Rasio lebih tinggi) (Kata Kunci :Analisa Usaha Berbasis Persentase Karkas Sapi SimPO dan LimPO) Sapi yang berasal dari peternakan intensif (penggemukan) dengan bangsa SimPO lebih efektif di banding dengan asal dan bangsa sapi yang lain. ( R/C Rasio dan B/C Rasio lebih tinggi) (Kata Kunci :Analisa Usaha Berbasis Persentase Karkas Sapi SimPO dan LimPO)

Persilangan tersebut menghasilkan Sapi
Penelitian ini berlangsung mulai tanggal
HASIL DAN PEMBAHASAN Asal dan Bangsa Sapi
Rumpun LimPO Bangsa SimPO
Pengaruh Berat Hidup terhadap
Persen correlation Nilai Signifikansi
Pasar hewan
Proporsi Karkas dan Non Karkas dari Berat Hidup
Hasil Utama Daging Hasil Sampingan Kulit
Re rata
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Findings
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call