Abstract

Based on Daily Traffic Average of Palembang - Inderalaya in 2007, traffic volume of 2 ways of Palembang City for traffic capacity had been reach at 19900 vehicles/2 ways/day. Therefore, in order to decrease traffics jamthen government has built Palembang – Inderalaya Highway (Palindra). According to topography of Palembang City, it has lying on lowland areas with soft soils type which has high compressibility. The objectives of this study are to estimate soft soils settlement with various method of consolidation which are oedometer test, pre-fabricated vertical drain (PVD), and vacuum consolidation method (VCM). The results of this study showed the numbers of settlement of soft soils 1,479 m for 17,24 years in oedometer test, 1,342 m for 105 days in PVD with square pattern, and 1,354 m for 90 days in PVD with triangular pattern. Meanwhile, the numbers of settlement with VCM method have 2,250 m for 105 days with PVD square pattern, and 2,251 m for 90 days with PVD triangular pattern. Based on those results, it can be concluded that VCM triangular pattern more effective than others.

Highlights

  • Based on Daily Traffic Average of Palembang - Inderalaya in 2007, traffic volume of 2 ways of Palembang City for traffic capacity had been reach at 19900 vehicles/2 ways/day

  • The results of this study showed the numbers of settlement of soft soils 1,479 m for [17,24] years in oedometer test, 1,342 m for 105 days in pre-fabricated vertical drain (PVD) with square pattern, and 1,354 m for 90 days in PVD with triangular pattern

  • N., 2016, Mekanika Tanah 1, Enim Innovation Technology, Muara Enim – Palembang

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pesatnya perkembangan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan transportasi. Dari data LHR ini volume kendaran kota Palembang menuju Indralaya sudah mengalami kepadatan yang mengakibatkan kemacetan panjang, maka dari itu untuk mengimbanginya dan menentukan laju peningkat lalu lintas maka dibuat jalan tol Palindra sepanjang 22 km. Pembangunan jalan tol Palembang- Simpang Indralaya sepanjang 22 km yang berada dalam jaringan jalan Tol Trans Sumatra, terletak pada wilayah administratif Provinsi Sumatra Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Ilir. Untuk keperluan konstruksi pada tanah yang memiliki permeabilitas rendah diperlukan percepatan proses konsolidasi dengan menambahkan saluran drainase vertical (vertical drain) (Craig, 2012). Untuk mengetahui waktu dan besar penurunan tanah pada jalan Tol Palindra perlu dilakukan penelitian dan perhitungan dengan menggunakan metode penurunan tanah yaitu konvensional (preloading), Pre-fabricated Vertical Drain (PVD), dan Vacuum Consolidation Method (VCM). Penelitian dilakukan pada ruas jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya Provinsi Sumatera Selatan dari sta 0 – sta 650 meter. Grafik proses konsolidasi menunjukkan 3 tahap yaitu pemampatan awal, konsolidasi primer (primary consolidation) dan konsolidasi sekunder (secondary consolidation) pada Gambar 3

TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call