Abstract

Di suatu daerah yang memiliki dataran tinggi seperti daerah Selawangi dan Pabuaran mempunyai banyaknya pegunungan dan bukit yang membuat terjadinya kegagalan informasi yang dikirimkan pada antar BTS, kegagalan tersebut diakibatkan terdapatnya gunung yang menjulang tinggi di antara site Selawangi ke site Pabuaran, gunung tersebut dinamakan penghalang (Obstacle) yang mengakibatkan sinyal informasi yang dikirimkan dari site Selawangi ke site Pabuaran mengalami tidak Line Of Sight (LOS). Untuk itu diperlukan penambahan antena pengulang yaitu (Repeater) untuk mengulang suatu sinyal radio dengan mengubah suatu pancaran radio tanpa sebuah aplikasi peralatan elektronik. Pada penelitian ini Repeater yang digunakan adalah back to back antenna karena jenis antena ini lebih baik untuk mengirimkan informasi yang diterima dan akan mendapatkan penguatan gain. Dari hasil pengujian rancangan dengan mengunakan software Pathloss 5.0, maka didapatkan hasil nilai dari kehandalan sistem yang tidak menggunakan passive Repeaterback to back yaitu availability dan outage time tidak muncul, dan dengan menggunakan passive Repeater hasil availability juga tidak muncul, Dapat disimpulkan hasil perancangan jaringan gelombang mikro menggunakan passive Repeater belum sukses karena hasil availability dan outage time tidak muncul dan membuat hasil availability tidak sesuai atau mendekati standar ITU-T-G821, oleh karena itu penulis akan mengkaji lebih lanjut dan menganalisa lebih lanjut, serta akan mengganti perangkat jika dibutuhkan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.