Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat occupational commitment pada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan wawancara. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 85% responden memiliki occupational commitment yang tinggi. Rekomendasi yang diberikan kepada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta adalah dengan mengembangkan training-training yang pernah dilakukan. Beberapa training yang dapat dilaksanakan berdasarkan ketegorisasi occupational commitment diantaranya skill training, retraining, cross sectional training, team training, training sistem informasi dan soft skill training.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.