Abstract
The Landing Craft Tank ship is the usual vessels used to transport massive vehicles like excavator, bulldozer, heavy cargo and other heavy equipment indispensable for construction work. There are heavy equipment decks on the LCT vessels that are use to hold or support the cargo above it. The purpose of this study was to determine the stress value in the deck construction that has been modeled before with a plate thickness variation of 80%, 90% and 100% which is then followed by finding the value of fatigue life in the deck construction. The method used in the analysis this time is the finite element method which models the construction deck of LCT vessels assisted by finite element based applications. From the results of the study it was found that the stress on the deck construction of LCT vessels with plate thickness 100% was 99. 513 MPa, plate thickness 90% was 104. 72 MPa and at plate thickness 80% was 105. 19 MPa. While the value of fatigue life with a deck plate thickness of 100% is 26. 84 years with a number of cycles of 1006700 times, deck plate thickness of 90% is 16. 22 years with a number of cycles 129000 times and deck plate thickness of 80% is 15. 91 years with a number of cycles 125000. Keywords : Landing Craft Tank, finite element, fatigue life .
Highlights
Kapal Landing Craft Tank (LCT) merupakan kapal yang biasanya digunakan untuk mengangkut kendaraan-kendaraan besar seperti excavator, bulldozer, heavy cargo, dan alat berat lainnya yang sangat diperlukan untuk pekerjaan konstruksi
Proses running model dilakukan pada setiap variasi ketebalan pelat pada geladak utama kapal, yakni ketebalan 6.4 mm (80%), 7.2 mm (90%), dan 8 mm (100%)
Sedangkan ketebalan pelat 6.4 mm (80%) memiliki fatigue life sebesar 15.91 tahun dengan nilai fatigue damage sebesar 1.25 dan mempunyai siklus sebanyak 125000 kali
Summary
Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan aplikasi berbasis elemen hingga. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer yang digunakan dalam proses pemodelan konstruksi geladak utama kapal LCT. Selain data ukuran utama kapal digunakan juga data General Arragement yang ditunjukkan pada Gambar 1. Untuk kebutuhan pemodelan 3D sampai pada detail konstruksi maka digunakan juga data konstruksi kapal yang ditunjukkan pada Gambar 2. Pada Gambar 2 menunjukkan garis marking merah yang merupakan detail konstruksi geladak utama kapal yang menjadi objek penelitian dimana konstruksi tersebut akan dimodelkan secara 3D pada aplikasi berbasis elemen hingga. Metode elemen hingga telah digunakan secara luas untuk menyelesaikan berbagai persoalan mekanika dengan geometri yang kompleks. Metode ini bisa digunakan untuk menganalisa kekuatan komponen-konponen konstruksi pada kapal mulai yang paling komplek sampai yang paling sederhana seperti misalnya pada bracket [5].
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.