Abstract

Stabilitas menjadi syarat utama kapal yang laik layar. Artikel ini memuat analisa gerakan rolling pada kapal bulk carrier yang mengalami kebocoran ketika dikenai beban gelombang dengan sudut heading 90⁰ dan 270⁰ dan tinggi gelombang maksimum. Kapal berada pada kondisi muatan full load saat simulasi dan analisa dilakukan dengan skenario terjadi kebocoran pada ruang muatnya. Karena kapal dengan kebocoran kompartemen mengalami kondisi trim dan oleng maka hasil gerakan rolling menunjukkan perbedaan pada setiap arah datang gelombang. 3D diffraction panel method digunakan untuk mendapatkan gerakan rolling kapal sebagai fungsi waktu. Hasil penelitian tanpa efek sloshing menunjukkan bahwa kapal bulk carrier memiliki resiko tenggelam jika terdapat kebocoran pada dua ruang muatnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call