Abstract

Artikel ini bertujuan menelaah dan menganalisis persoalan netralitas birokrasi dalam perspektif budaya politik pada Pemilu 2019 di Kabupaten Boalemo. Permasalahan mengenai ketidaknetralan birokrasi dalam pemilu disebabkan oleh budaya politik kaula. Untuk menjawab masalah dimaksud, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dimana peneliti sebagai informan kunci dalam pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi khususnya literatur yang berhubungan dengan objek yang sama. Hasil penelitian menunjukan bahwa ASN yang berada di jajaran struktural dan fungsional guru cenderung tidak netral disebabkan dari Bupati sebagai kepala daerah, sikap dan pilihan politik cenderung pada budaya politik kaula. Sementara itu birokrasi yang berada dalam jajaran fungsional Kesehatan cenderung netral dan lebih mengedepankan nilai rasionalitas berdasarkan pada budaya politik partisipan. Atas temuan tersebut, perlu adanya penguatan budaya politik partisipan bagi birokrasi di daerah melalui sosialisasi dan pendidikan politik.
 
 Kata kunci: Budaya Politik, Birokrasi, Pemilu 2019

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call