Abstract
The ability to increase national soybean productivity is still low. Every year the obstacle that causes farmers is it is difficult to procure quality soybean seeds and access certified seed stocks in captivity. In this condition, there needs to be a solution to support the use of quality seeds and the ease of purchasing superior/quality seeds by farmers independently and sustainably. The results of this study stated that 1) Detap 1 variety was in accordance with preferences and significantly increased soybean farming income in supporting the availability of quality consumption soybeans in East Java; 2) Gapoktan independence in preserving the Detap 1 variety with local seed farming; 3) Regional assistance by agricultural ministers and agricultural extension workers consistently as facilitators and regulators of leading technological innovations.
Highlights
The ability to increase national soybean productivity is still low
be a solution to support the use of quality seeds
Detap 1 variety was in accordance with preferences
Summary
Kebutuhan bahan baku kedelai untuk makanan olahan tempe dan tahu pada saat pandemi masih tinggi. Harga kedelai saat ini cukup baik namun petani tidak memperoleh dampak signifikan karena musim panen kedelai telah berlalu, akhirnya pelaku importir kedelai yang memperoleh keuntungan cukup tinggi (Sekarmurti et al, 2018). Perkembangan produktivias kedelai di petani relatif rendah dari tahun ke tahun sebagai akibat rendahnya adopsi inovasi dalam penggunaan varietas unggul baru (VUB) atau varietas bersertifikasi/bermutu dan minimnya aplikasi teknologi budidaya kedelai. Harapan kedepan adalah kedisiplinan penggunaan bahan tanam adalah benih varietas unggul/bermutu dan adopsi teknologi budidaya kedelai, karena sudah waktunya usahatani kedelai tidak lagi dianggap usaha sampingan atau ala kadarnya supaya Indonesia tidak dijajah importir kedelai yang hanya mencari keuntungan semata (kapitalis). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi respon petani dan minat adopsi varietas unggul baru/bersertifikasi sebagai bahan tanam pada musim tanam kedelai secara berkesinambungan
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
