AKUNTANSI HIJAU UNTUK MENCAPAI KINERJA LINGKUNGAN: MANAJEMEN ENERGI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi akuntansi hijau terhadap kinerja lingkungan dan mengeksplorasi manajemen energi sebagai mediasi antara akuntansi hijau dan kinerja lingkungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Data penelitian dikumpulkan dari 278 UMKM di Jawa Timur Indonesia melalui kuesioner online dan offline. Analisis data dilakukan dengan SEM AMOS. Hasil penelitian menemukan bahwa akuntansi hijau UMKM berpengaruh terhadap kinerja lingkungan, dan terbukti bahwa manajemen energi UMKM memediasi pengaruh akuntansi hijau terhadap kinerja lingkungan UMKM. Orisinalitas penelitian ini adalah pengembangan instrumen penelitian yang menggabungkan dari berbagai sumber peneliti terdahulu, standar GRI, dan Peraturan Pemerintah Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi literatur Akuntansi hijau dan kontribusi praktis kepada UMKM dan institusi terkait dalam menentukan strategi kinerja lingkungan. Implikasi penelitian ini mendukung tujuan Sustainability Development Goals (SDGs) Pemerintah Indonesia mengenai SDGs Goal nomor 12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pengelolaan energi untuk memperbaiki permasalahan lingkungan hidup. Implikasi penelitian kedepannya dapat mengumpulkan data yang lebih besar dan dapat membandingkan UMKM antar negara berkembang. Oleh karena itu, UMKM perlu menetapkan akuntansi hijau yang strategis sehingga berdampak pada kinerja lingkungan.