Abstract

Srikaya (Annona squamosa L.) telah diketahui mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan dan inhibitor α-glukosidase. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan inhibisi α-glukosidase dari bagian srikaya hijau dan srikaya merah yang tidak biasa dikonsumsi. Pada penelitian ini serbuk biji, kulit buah, dan daun srikaya hijau dan srikaya merah dimaserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh dianalisis total fenolik, total flavonoid, aktivitas antioksidan, dan aktivitas inhibisi α-glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan, jenis dan bagian srikaya berpengaruh signifikan terhadap kandungan senyawa fenolik, flavonoid, aktivitas antioksidan dan aktivitas inhibisi α-glukosidase. Ekstrak daun srikaya hijau dan ekstrak daun srikaya merah memiliki kandungan total fenolik dan flavonoid tertinggi. Ekstrak daun srikaya hijau memiliki kandungan total fenolik 317,60±7,51 mg GAE/g ekstrak dan flavonoid 22,44±0,96 mg QE/g. Sedangkan ekstrak daun srikaya merah memiliki kandungan total fenolik 307,14±4,35 mg GAE/g dan flavonoid 21,85±0,21 mg QE/g. Ekstrak dari kulit buah srikaya hijau memiliki aktivitas antioksidan (IC50) tertinggi sebesar 59,98±0,49 µg/mL, sedangkan ekstrak kulit buah srikaya merah memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase (IC50) tertinggi sebesar 30,57±1,38 µg/mL. DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v16i2.3435

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call