Abstract

Kulit batang dari tanaman rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 dari ekstrak etanol beserta fraksi n-heksana, etil asetat dan n-butanol dari kulit batang rambutan. Ekstrak etanol diperoleh dengan cara metoda maserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dengan pelarut etanol 96%. Proses fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan melihat nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol diperoleh IC50 sebesar 24.21 ppm, fraksi n-heksan sebesar 3149.84 ppm, fraksi etil asetat sebesar 9.05 ppm, fraksi n-butanol sebesar 19.74 ppm dan asam galat sebagai pembanding sebesar 2.27 ppm. Semakin besar nilai IC50 maka aktivitas antioksidan akan semakin lemah. Berdasarkan nilai tersebut, ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat yaitu <50 ppm. Sedangkan pada fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksida yang lemah (>150 ppm). Kesimpulan bahwa aktivitas antioksidan dari kulit batang rambutan tergolong pada kategori sangat kuat pada ekstrak etanol, fraksi etil dan fraksi n-butanol yang bervariasi. Namun pada fraksi n-heksan didapatkan nilai yang termasuk dalam kategori lemah. Disarankan hasil penelitian ini untuk dapat dilanjutkan pada pembuatan sediaan farmasi seperti dibidang kosmetik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call