Abstract

Saat ini Indonesia sedang menghadapi beban ganda dalam masalah gizi atau biasa dikenal dengan istilah double burden malnutrition. Salah satu kondisi dari permasalahan gizi lebih adalah kegemukan yang jika tidak diantisipasi sejak dini akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya terutama masalah penyakit-penyakit non infeksi (non-communicable disease). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi kegemukan anak usia taman kanak-kanak di Kota Jayapura tahun 2020. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampelnya sebanyak 90 anak usia taman kanak-kanak, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Instrumen yang dipakai meliputi timbangan injak merk Camry dengan ketelitian 0,1 kg untuk mengukur berat badan dan mikrotoa dengan ketelitian 0,1 cm untuk mengukur tinggi badan dan untuk menganalisis status gizi menggunakan program komputer anthroplus. Sedangkan untuk penentuan asupan gizi menggunakan formulir recall 1 x 24 jam untuk penilaian asupan energi dan asupan serat. Untuk menganalisis data asupan menggunakan bantuan program Nutrisurvey. Data karakterisitik, riwayat genetik dan aktivitas fisik anak menggunakan kuesioner serta formulir chek list yang dibagikan pada saat penelitian. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square p-value < ? (0,05). Uji statistik penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara genetik dari orang tua dengan kegemukan (p-value = 0,005, RP = 2,152 CI 95% (1,254-3,683)), tingkat asupan energi (p-value = 0,000, RP = 2,917 CI 95% (1,570-5,417)), dan aktivitas fisik anak (p-value = 0,013, RP = 2,121 CI 95% (1,150-3,14)), sedangkan tidak terdapat hubungan kegemukan dengan tingkat asupan serat (p-value = 0,955, RP = 1,067 CI 95% (0,664-1,716)).

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.